Padang Panjang,Benuanews.com,- Sebuah kecelakaan maut terjadi di jalan raya Padang Panjang-Bukittinggi tepatnya di Nagari Aia Angek X Koto Tanah Datar.
Mobil pick up L300 BA 9949 CB laga kambing dengan truk tangki Colt Diesel BA 9862 QO, Sabtu (30/4) jam 09.00 WIB.
Keterangan saksi mata di tempat kejadian peristiwa (TKP), kendaraan pick up L300 BA 9949 CB yang di kemudi kan Yadri, 30, asal Limapuluh kota itu melaju dari arah Padang Panjang menuju Bukittinggi dengan kecepatan cukup kencang.
Pick up tampak mengambil jalur kanan saat hendak mendahului mobil lain yang beriringan di jalur searah. Sementara dari arah berlawanan satu unit mobil tangki sudah berada di posisi cukup dekat, sehingga tabrakan keras terjadi.
“Karena memaksa hendak mendahului mobil di depannya meski lawan sudah terlihat, tabrakan keras tidak terhindarkan. Kondisinya cukup miris, mobil pick up rusak berat dan supir serta satu penumpang yang ada di samping supir mengalami luka cukup parah,” beber warga sekitar, Nando, 26 di TKP.
Sementara Kasat Lantas Polres Padang Panjang, Iptu Aldy Lazzuardi membenarkan telah terjadi kecelakaan antara pick up yang dikemudikan Yadri, 30 asal Limapuluh Kota dan truck tanki dikemudikan Mogi Darusman, 35, asal Bungus Kota Padang.
Kecelakaan mengakibatkan dua korban merupakan supir dan penumpang pick up atas nama Doni Candra, 34, asal Rokan Hulu Riau, mengalami luka sedang dan ringan. Sementara kendaraan yang terlibat, mengalami kerusakan ringsek berat.
“Saat ini proses di TKP sudah ditangani personil kita, demikian juga kendaraan yang terlibat sudah diamankan. Kedua korban luka dilarikan ke RS Yarsi Padang Panjang, untuk mendapatkan perawatan akibat luka yang dialami. Kecelakaan juga mengakibatkan kerugian dengan perkiraan Rp2 juta,” jawab Aldy.
Sehari sebelumnya KAPOLDA Sumatera Barat mengunjungi Pos pelayanan mudik di beberapa daerah termasuk wilkum Padang Panjang ,dalam kesempatan itu Inspektur Jenderal Polisi Teddy
minahasa Putra mengimbau masyarakat mematuhi aturan lalu lintas dan protokol kesehatan saat mudik lebaran ,karena kepadatan arus lalu lintas (PH)
