PALAS- Jalan provinsi lintas Riau tepatnya di Desa Mananti Kecamatan Hutaraja Tinggi Kabupaten Padang Lawas putus, Senin (1/3) lalu dini hari. Akibatnya arus lintas sempat macet, dan lumpuh.
Mengantisipasi itu, TNI/Polri dan warga membuat jembatan dari batang kelapa, jalan darurat. Perlahan macet mulai terurai, dan sudah bisa dilewati.
Informasi yang diterima media online wwwbenuanews.com putusnya jalan provinsi itu disebabkan curah hujan tinggi yang terus menerus. Hingga menghanyutkan dan memutus badan jalan.
UPT Gunung Tua Dinas Bina Marga Provinsi Sumatera Utara juga sudah berkoordinasi dengan Pemkab Padang Lawas. Untuk penanganan secepatnya, diusulkan agar Plt Bupati menyurati Gubernur.
“Supaya secepatnya ditangani. Sebab kalau menunggu proses lelang, itu diperkirakan Mei atau Juni baru dilaksanakan,” terang Kepala UPT Bina Marga Gunung Tua Marlindo Harahap melalui Kasi Pemeliharaan Rasuli Siregar.
Menurut Rasuli Siregar, Jalan Provinsi di Kabupaten Padang Lawas dipastikan dapat kucuran dana berkisar Rp150 Miliar. Anggaran itu dikucurkan secara multiyear, hingga 2024 mendatang.
“(Tahun ini) kurang lebih 34 kilometer dari 160 kilometer untuk seluruh ruas jalan provinsi di kabupaten padang lawas,” tukas Rasuli.
Dan menurut pantauan Pos Lantas Polsek Sosa, meski darurat jalan jembatan pohon kelapa itu masih bisa dilalui kenderaan, secara bergantian dari kedua arah. Hanya saja pengendara diimbau agar lebih berhati-hati saat melintas. Sebab kondisi cuaca, curah hujan masih tinggi.
“Kayak tadi malam, masih banjir aja disitu. Bisa dilalui, tapi harus ekstra hati-hati,” kata Aiptu Kasija, Kapos Lantas Polsek Sosa. (Rambe)
Foto: Jalan Provinsi lintas Sosa-Riau di Desa Mananti Kecamatan Hutaraja Tinggi putus, warga buat jembatan dari pohon kelapa.