Jajaran Kesehatan Solok Selatan Diintruksikan Pjs Bupati Agar Tidak Ikut Politik Praktis

WhatsApp-Image-2020-10-26-at-16.25.49.jpeg

Padang Aro, (Benuanews.com) – Sebelumnya mengumpulkan jajaran Dinas Pendidikan serta para Wali Nagari, kali ini Pjs. Bupati Solok Selatan Jasman Rizal mengumpulkan pimpinan Dinas Kesehatan, RSUD, serta kepala Puskesmas se-Solok Selatan, di aula Tansi Ampek, Senin 26/10/20.

Dalam kesempatan tersebut, Jasman kembali menegaskan kepada jajaran tenaga kesehatan (nakes) untuk tidak ikut-ikutan dalam berpolitik praktis dengan memihak salah satu paslon.

Ia mengaku mendapatkan laporan-laporan dilapangan terkait keterlibatan tenaga kesehatan dalam politik praktis.

“Jangan coba-coba bermain politik praktis. Saya dapatkankan laporan tentang dugaan pelanggaran netralitas ASN bidang kesehatan. Ini peringatan pertama dan terakhir yang saya berikan. Jangankan aktif di lapangan, me’like’ status salah satu paslon saja dilarang,” ujarnya mewanti-wanti.

Ia kembali menyebut bahwa salah satu tugas utamanya diangkat sebagai Pjs Bupati, disamping untuk penanggulangan Covid, adalah memastikan pilkada berjalan sukses, lancar dan cerdas.

“Dan salah satu indikator pilkada yang sukses itu adalah adanya netralitas ASN dan pihak terkait lainnya, sesuai dengan aturan yang berlaku. Termasuk para Tenaga Kontrak Daerah dilarang untuk ikut berpolitik,” jelasnya.

Jasman juga meminta kepada seluruh unsur masyarakat untuk terlibat aktif dalam mengawasi masalah ASN ini dan melaporkannya kepada panwaslu dan pihak terkait lainnya.

Keterlibatan masyarakat untuk ikut serta mengawasi dan melaporkan, menurutnya akan sangat membantu para pengawas pemilu untuk menjalankan fungsi pengawasannya.

Setelah adalanya laporan pelanggaran, tentu selanjutnya kita mintakan pengawas pemilu untuk menindaklanjutinya.

Sementara itu, Kadis Kesehatan Novirman mengatakan bahwa setelah arahan dari Pjs Bupati tersebut, pihaknya bersama jajaran dinas kesehatan, RSUD langsung menindaklanjuti poin-poin yang disampaikan.

“Termasuk masalah netralitas ASN khususnya Tenaga Kesehatan, untuk ditegaskan kembali untuk bersikap netral pada pilkada mendatang,” tegasnya.

Kontributor : Helfi yulinda

scroll to top