Banyuwangi,Benua News.com – Guna menjalankan fungsi menjaga
stabilitas harga pangan khususnya beras, sepanjang tahun 2022 Perum
BULOG cabang Banyuwangi melaksanakan program Ketersediaan
Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH) Sejumlah 10.217 ton untuk
menambah pasokan beras ke pasaran. Terhitung dari awal tahun hingga
minggu ke-3 September 2022 BULOG cabang banyuwangi terus
menggelontorkan beras KPSH demi menjaga harga beras di pasaran agar
tidak mengalami lonjakan. Pemimpin Cabang Perum BULOG Banyuwangi Harisun dalam
keterangannya di Banyuwangi, Senin(26/09) mengatakan, pihaknya
sudah mengeluarkan Beras KPSH untuk memastikan program KPSH yang
sudah berjalan lancar sepanjang tahun ini makin dimasifkan agar tidak
ada gejolak harga di tingkat konsumen. “Masyarakat jangan khawatir, BULOG menjamin kebutuhan beras
tersedia di masyarakat dengan harga terjangkau walau di pasaran ada
sedikit kenaikan harga. Kami melakukan pemantauan secara terus
menerus di tengah situasi saat ini, berdasarakan pencatatan harga beras
walaupun relatif mengalami kenaikan, namun dengan adanya
penambahan pasokan beras dari BULOG maupun dari panen padi yang
sementara/akan berlangsung diharapkan dapat mengendalikan harga
beras di pasaran. “Pada prinsipnya pelaksanaan KPSH ini untuk menekan harga di pasaran
dampak dari kenaikan BBM. Dan kami yakin dengan penambahan
pasokan beras secara rutin ke pasaran utamanya pasar-pasar tradisional
dan pasar pencatatan BPS dengan harga di bawah HET maupun secara
insidentil melalui operasi pasar penjualan pangan secara langsung ke
masyarakat dibeberapa lokasi bekerjasama dengan Pemda setempat,’’ ungkapnya
Kegiatan Operasi Pasar atau Program KPSH yang dilakukan sepanjang
tahun oleh BULOG ini terbukti efektif menjaga stabilitas harga beras di
tingkat konsumen. Kegiatan ini juga merupakan realisasi dari Tiga Pilar
Ketahan Pangan yang ditugaskan kepada BULOG yaitu ketersediaan, keterjangkauan dan stabilitas. “Yang menjadi fokus kami saat ini adalah stabilitas harga beras di
masyarakat, untuk itu kami akan upayakan semaksimal mungkin
pelaksanaan program stabilisasi tersebut tanpa ada unsur kepentingan
apapun kecuali kepentingan rakyat, terlebih ditengah situasi seperti
sekarang”, tambah Harisun. “Kami pastikan juga bahwa seluruh jaringan yang bekerjasama dengan
Perum BULOG baik Pemerintah Daerah maupun outlet-outlet binaan
Perum BULOG yaitu RPK (Rumah Pangan Kita) yang tersebar di seluruh
banyuwangi, serta jaringan retail modern yang ada sudah menyediakan
kebutuhan beras di tingkat lokal. Saat ini BULOG bersama-sama Pemda/TPID guna menjaga harga beras di
tingkat konsumen bisa relative stabil atau tidak mengalami lonjakan, Kami juga melakukan operasi pasar penjualan pangan langsung ke
masyarakat secara terjadwal ke beberapa lokasi kelurahan/kecamatan
antara lain menggunakan beras yang telah dikemas 5kg dengan
kemasan menarik dengan harga jauh dibawah HET Rp 9.450/kg. Untuk ketahanan stok beras di BULOG Cabang Banyuwangi saat ini lebih
dari cukup untuk memenuhi rencana penyaluran beras di seluruh banyuwangi.
Star