Mataram, NTB benuanews.com – Dalam mengantisipasi peredaran dan penyalahgunaan Narkotika, peran aktif keluarga sebagai orang tua sangat dibutuhkan dalam pengawasan terhadap perkembang sikap dan mental anak kedepannya, ungkap Kapolresta Mataram Kombes Pol Mustofa, SIK, MH saat bincang ringan bersama media usai Konferensi pers ungkap kasus penyalahgunaan Narkotika digelar di depan halam ruang Kerja Sat Resnarkoba Polresta Mataram, Sabtu, (13/08).
Kapaolresta Mataram menerangkan bahwa kepolisian merupakan institusi penegak dan penindak hukum selain itu juga sebagai pelayan masyarakat yang bertugas melayani, melindungi dan mengayomi masyarakat tidak mampu berjalan sendiri tanpa ada dukungan dari masyarakat dalam hal pemberantasan dan penyalahgunaan Narkotika, harapannya fungsi utama keluarga terdekat selaku orang tua atau yang dituakan dapat mengawasi dan memantau perkembang sikap mental dan perilaku pada anak dan anggota keluarga lainnya.
“Kami tidak mampu memantau secara menyeluruh perubahan perilaku dan sikap mental seorang anak kalau bukan orang tua atau yang terdekat dari anak yang mengawasinya”, terang Kapolresta.
Jika fungsi pemantauan terhadap anak berjalan sesuai dengan harapan dan cita-cita yang ingin dicapai orang tua, upaya kita bersama dalam pemberantasan dan penyalahgunaan Narkotika dapat kita tekan bersama dimana sudah munculnya beberapa kasus yang melibatkan anak dalam pengaruh pergaulan penyalahgunaan Narkotika.
“Peredaran dan penyalahgunaan Narkotika di beberapa kasus yang melibatkan anak, angkanya memang masih kecil namun tidak menutup kemungkinan akan naik kedepannya jika tidak ditanggulangi sejak dini”, ungkapnya.
Lebih lanjut KBP Mustofa menerangkan, lebih baik mencegah daripada mengobati, perilaku penyalahgunaan narkotika dapat merusak moral anak bangsa.
Dalam kesempatan ini Kapolresta Mataram menghimbau agar peran aktif keluarga selaku orang tua dan orang terdekat, anak yang merupakan harta berharga di masa depan yang menjadi aset bangsa agar jangan sampai terjerumus dalam perilaku dan pergaulan yang dapat merugikan anak.
“Sangat disayangkan anak yang berprestasi dapat terjerumus dalam lingkaran penyalahgunaan Narkotika dan terjerat hukum penyalahgunaan Narkotika, ucapnya.
Di akhir perbincangan, KBP Mustofa mengajak semua orang tua untuk bersama menjaga anak dan keluarga kita agar tidak terjerumus dalam penyalahgunaan Narkotika, bahu membahu dalam pemberantasan dan penyalahgunaan Narkotika.(Arf)