Ingin Mendapatkan Hasil Maksimal Saat Memancing Di Bendungan Tanju Warga Lanci Jaya Berakhir Dengan Hilangnya Nyawa


Warning: getimagesize(): corrupt JPEG data: 18 extraneous bytes before marker in /home/u162157742/domains/benuanews.com/public_html/wp-content/plugins/newsplus-shortcodes/includes/BFI_Thumb.php on line 488

Warning: getimagesize(): corrupt JPEG data: 18 extraneous bytes before marker in /home/u162157742/domains/benuanews.com/public_html/wp-content/plugins/newsplus-shortcodes/includes/BFI_Thumb.php on line 498
Screenshot_20250628-2100412.jpg

Dompu,NTB.Benuanews.com. — Seorang warga bernama Lalu Sawaludin (42) asal Dusun Sorirae, Desa Lanci Jaya, Kecamatan Manggelewa, ditemukan meninggal dunia akibat tenggelam saat memancing di Bendungan Tanju. pada Sabtu, 28 Juni 2025, sekitar pukul 13.10 WITA. Peristiwa ini terjadi saat korban hendak kembali dari tengah bendungan, tempat ia memancing sejauh sekitar 100 meter dari bibir bendungan.

Berdasarkan keterangan saksi mata, Lalu Burhanudin (45), korban awalnya memancing di tepi bendungan. Karena ingin hasil yang lebih banyak, korban berenang ke tengah, tepat di atas sebuah kayu mati di dalam bendungan. Sekitar pukul 13.10 WITA, saat hendak kembali, korban terlihat melambaikan tangan meminta tolong sebelum tenggelam. Saksi sempat berteriak meminta pertolongan, namun korban sudah tidak terlihat ketika warga sekitar datang.

Kapolsek Manggelewa IPDA Yadhulul Muslihin, melalui Kasi Humas Polres Dompu AKP Zuharis, S.H., menjelaskan bahwa usai menerima laporan dari warga, pihaknya langsung mengerahkan personel SPKT yang dipimpin AIPTU Kusmanto menuju lokasi kejadian. Petugas segera melakukan upaya pencarian awal dan menghubungi pihak Basarnas Kabupaten Dompu.

“Salah satu anggota kami, Bripda Raka Putra Pratama, bahkan turun langsung menggunakan sampan sederhana untuk melakukan penyelaman bersama warga sekitar dan keluarga korban,” jelas Kapolsek melalui Kasi Humas.

Sekitar pukul 14.50 WITA, korban berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, bertepatan dengan tibanya Tim Basarnas di lokasi. Jenazah kemudian dievakuasi menggunakan kendaraan Basarnas menuju rumah duka di Dusun Sorirae dan tiba pukul 15.30 WITA untuk disemayamkan.

Keluarga korban menerima kejadian ini sebagai musibah dan telah membuat surat pernyataan tidak keberatan yang difasilitasi oleh pihak Polsek Manggelewa.

Pihak kepolisian juga mengambil sejumlah langkah pencegahan ke depan, termasuk koordinasi dengan pengurus bendungan serta pemerintah desa. Ditekankan pula pentingnya peran Bhabinkamtibmas dalam memberikan imbauan kepada warga untuk lebih berhati-hati dan menghindari aktivitas memancing di titik-titik berbahaya.

Peristiwa ini menegaskan komitmen Polsek Manggelewa dalam menjalankan tugas dengan sigap, humanis, dan profesional demi keselamatan masyarakat di wilayah hukumnya.

(Tim Investigasi)

scroll to top