Imbas PT.PAL Disegel Ratusan Buruh Angkut Bongkar Muat Kehilangan Pencarian

IMG-20230223-WA0114.jpg

MUARO JAMBI.(Benuanews.com)-Setelah izin berusaha PT Prosympac Agro Lestari (PAL)  yang berlokasi di Desa Sido Mukti, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi dibekukan dan dilakukan pemasangan plang serta penghentian produksi oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Muaro Jambi pada 23 Februari 2023 lalu.

Memukul telak perekonomian lebih dari 100 orang warga yang berprofesi sebagai buruh angkut dan bongkar muat Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di PT Prosympac Agro Lestari kehilangan mata pencariannya.

Saudik menyebut sedikitnya ada 120 orang anggotanya harus menelan pil pahit atas kebijakan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Muaro Jambi terhadap perusahaan tersebut.

“Dengan adanya hal-hal seperti ini betul-betul kita tidak bisa maksimal kerja, kurang lebih ada 120 anggota saya penghasilannya menurun drastis berkurang hingga 80 persen, karena kehilangan pekerjaannya dan juga mereka takut untuk mengirim buah ke PT PAL setelah disegel” ungkap Saudik ketua serikat pekerja Desa Sido Mukti.

Dirinya berharap Presiden Joko Widodo dan Gubernur Jambi Al Haris mendengarkan jeritan hati rakyatnya untuk menyelesaikan permasalahan di PT PAL, agar mereka tidak kehilangan pekerjaan.

“Kepada Bapak Presiden Jokowi dan Gubernur Jambi. Kami minta bantuan biar cepat selesai permasalahan di PT PAL ini biar kami bisa bekerja normal kembali, yang jelas banyak ganggur setelah perusahaan disegel” ungkap Saudik,  Jum’at (03/03/2023) sore.

Diketahui Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Muaro Jambi telah memberikan sanksi administratif berupa pembekuan perizinan berusaha kepada PT Prosympac Agro Lestari dan telah memasang plang serta penghentian produksi terhadap pabrik kelapa sawit yang menjadi nadi bagi ekonomi warga setempat. (Tim)

scroll to top