Solok Selatan,—Direktur Institution Concervation Societi ( ICS ) Kabupaten Solok Selatan Salpayandri, serahkan peralatan Patroli, jumat (19/02) digedung pertemuan Nagari Sako Utara Pasia Talang.
Dikatakan Salpayandri,ICS sudah mempasilitasi dan untuk Kabupaten Solok Selatan telah di keluarkan 6 SK untuk pengelolahan hutan nagari. Kegiatan ini sudah di fasilitasi oleh lembaga internal melalui ICS, lebih kirang sudah 5 tahun berjalan. Ada beberapa kegiatan yang sangat bermanfaat sekali, seperti Pemberdayaan Masyarakat atau pemasaran, agroecology, mitigation, smart patrol hutan nagari, dan pembibitan.
Dan kedepannya dapat bekerja sama dengan masyarakat, dapat meningkatkan ekonomi masyarakat kemudian ekosistim hutan tetap terjaga pungkasnya.
Hedrianto Risman. S.sos S.Pdi, ketua LPHN Nagari Sako Utara Pasia Talang Kecamatan Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan menerima langsung mengatakan dari tahun 2016 telah melakukan patroli di hutan lindung, yang pasilitisasi dengan ICS karena memang ada pergerakan di hutan lindung seperti satwa liar seperti harimau dan lainya.
Sayful kasman menejer program juga menambahkan, dalam hal penyelamatan hutan nagari, yang di kelolah oleh LPHN. Karena sama-sama punya kepentingan dalam pelestarian lingkungan, disini ada hak dan tanggung jawab yang melekat kepada yang mendapatkan SK. Sebagai pengelolah mempunyai kewajiban untuk menjaga kawasan dan melakukan pemasangan tanda batas yang dilakukan oleh tim patroli di anggota LPHN.
Selakukan petugas patroli dikawan hutan itu bisa melakukan pengambilan data dan pengolahan data lapangan. Ada standar dan metode yang dilakukan sehingga bisa terukur, dengan smart patrol semacam aplikasi dapat menyimpan banyak data dan menyajikan dalam bentuk sederhana sehingga mudah di fahami, potensi-potensi yang diambil oleh LPHN.
Mendukung LPHN dan untuk menunjang keperluan anggota patroli melalui ketua LPHN yaitu berupa cerrier kapasitas 60 liter (5unit), sleeping bag, matras (5Unit) kompas 2 unit, alat masak lapangan 1 set, kompas, seragam patroli (baju, celana, sepatu dan topi )10 pasang. Dan akan dibuat SOP Patrolinya. Pungkasnya”.( Helfi yulinda )