HR Academy Sumbar Gelar Pelatihan Pendampingan Pembuatan NIB Untuk UMKM Pauh dan Lubuk Kilangan

IMG-20211209-WA0024-1.jpg

Padang, Benuanews.com – HRAcademy Sumatera Barat mengadakan pelatihan dan pendampingan pembuatan Nomor Induk Berusaha untuk UMKM pemula di Kecamatan Pauh dan Lubuk Kilangan.

Dengan diadakannya pelatihan ini diharapkan pelaku usaha mempunyai kemampuan untuk mengurus NIB sendiri. Dengan demikian pelaku usaha tidak terkendala lagi, baik dalam hal mendapatkan pinjaman bank maupun dana-dana bantuan pemerintah lainnya.

Hal itu disampaikan Ketua HRAcademy Sumbar Wevy Maritha Istianti saat membuka pelatihan yang diberikan bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kamis 9 Desember 2021, bertempat di Birru Cafe jalan M.Hatta Pasar Baru Kec Pauh, Kamis 9 Desember 2021.

‘’Melalui kegiatan Pelatihan dan pendampingan pembuatan NIB ini, kita harapkan terwujud pelaku-pelaku usaha tangguh yang mampu bersaing di era pandemi Covid-19 saat ini. Sebab kedepannya Kota Padang akan terus mengalami kemajuan pesat seiring meningkatnya ekonomi masyarakat dan perluasan lapanan kerja yang berbasis usaha dan UMKM dengan progulnya menciptakan usahawan baru serta dapat menciptakan lapangan pekerjaan,’’ kata Wevy.

Tak sampai di situ, Wevy juga mengharapkan UMKM menjadi pilar perekonomian, dengan melalui pelatihan ini, kiranya UMKM yang ada di wilayah Kecamatan Pauh dan Lubuk Kilangan dapat menyalurkan pemanfaatan digitalisasi dengan sebaik-baiknya agar dapat mengembangkan UMKM yang berbasis digital.

Digitalisasi pada saat ini kiranya efektif setelah dilihat Sumatera Barat umumnya Kota Padang khususnya, penggunaan media sosial tertinggi, sehingga melalui media sosial seperti Facebook, Instagram, serta market place tokopedia, shopee dll.

‘’UMKM adalah pilar perekonomian nasional, untuk itu perlu strategi jitu agar bisa bersaing. Saat ini ada beberapa kelemahan kita, diantaranya pelaku UMKM tak memahami ilmu manajemen, cara pemasaran produk juga belum maksimal serta tak mampu memanfaatkan medsos,’’ ujar Wevy.

Ketua Komunitas Randang Minang ini mengingatkan kepada masyarakat Pauh dan Lubuk Kilangan dalam menghadapi tantangan perekonomian di masa pandemi Covid-19 pelaku UMKM hendaknya ekstra dalam penerapan prokes sekaligus untuk menarik konsumen.

Wevy menambahkan, pelatihan pada hari ini merupakan pelatihan tahap 2 dengan peserta berjumlah 15 orang pelaku UMKM yang baru mulai berkembang dan dinilai mempunyai potensi untuk lebih dikembangkan pada masa mendatang.

Sementara itu Ketua Umum HRAcademy Sri Wulandari melalui sambungan telpon menyampaikan ucapan trimakasih kepada HRAcademy Sumbar yang sudah menggelar pelatihan pendampingan Pembuatan NIB ini. “Dengan adanya pelatihan ini diharapkan para pelaku usaha mampu untuk mengurus NIB sendiri” ujar Couch Wulan biasa Sri Wulandari di panggil.

‘’Seorang usahawan harus berani ambil resiko dan tekat yang kuat artinya harus memiliki kemauan dan kesiapan yang bulat, serta mampu mencari peluang-peluang untuk pengemasan hingga pemasaran,’’ ungkap Couch memotivasi.

Dengan adanya pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi pelaku UMKM dan wirausaha pemula demi menjadikan pengusaha berkelas dalam menghadapi tantangan perekonomian di masa pandemi saat ini,

HRAcademy sebagai lembaga pelatihan yang berada di bawah naungan Ok Oce Indonesia melaksanakan kegiatan pelatihan ini dengan menghadirkan narasumber yang kompeten di bidangnya yakni para mentor yang sudah mendapatkan lisensi dari HRAcademy Pusat. MM

scroll to top