Heboh! Wabup Merangin Bongkar Fakta Dapur MBG Elviana-Ngaku Kena Prank di Lapangan!

1000960218.jpg

Photo Ist,Kunjungan Wagub Merangin Ke Dapur MBG

MERANGIN (Benuanews.com)-Dapur MBG Elviana kembali menjadi sorotan publik. Setelah sebelumnya diklaim sebagai Dapur SPPG Nalo Tantan yang layak, Wakil Bupati Merangin Khafid Moein justru membantah pernah menyatakan hal tersebut. Bahkan, ia mengaku sempat “kena prank” saat menghadiri kunjungan ke lokasi.

Pernyataan itu disampaikan Wabup Merangin saat menjawab pertanyaan wartawan, Sabtu (18/10/2025). Menurut Khafid, awalnya kunjungan itu merupakan permintaan langsung dari Bupati Merangin, yang memintanya mendampingi Anggota DPD RI, Elviana, dalam peninjauan SPPG di wilayah Sungai Ulak.

“Bu Elviana ngabarin saya, minta tolong pejabat untuk mendampingi beliau meninjau SPPG di Sungai Ulak,” ungkap Khafid menceritakan kronologi kunjungan tersebut.

Namun, dalam perjalanan, Wabup mengira akan meninjau SPPG yang dikelola Ahmad Fahmi atau Isnedi. Ia bahkan sudah meminta ajudan untuk berkoordinasi dengan Asisten I dan Ketua Satgas SPPG.

Ternyata, arah perjalanan justru berbeda dari perkiraan.

“Ini bukan arah menuju SPPG Fahmi atau Isnedi. Saya tanya, ini ke mana? Katanya ya ikuti saja rutenya. Jadi, saya ikut saja,” jelasnya.

Khafid mengaku terkejut ketika mengetahui lokasi yang dikunjungi ternyata SPPG di ujung wilayah Nalo Tantan, yang bahkan berada di area pemukiman warga. Meski sempat bingung, ia tetap mendampingi Elviana dalam peninjauan tersebut, bersama Ketua Satgas SPPG yang datang menyusul.

Usai kunjungan, sejumlah wartawan menanyakan pendapatnya terkait kelayakan dapur tersebut. Namun, Khafid menegaskan bahwa penilaian kelayakan bukan wewenangnya, melainkan menjadi kewenangan Satgas dan pemerintah pusat.

“Ndak ah, layak atau tidak itu yang menentukan pusat. Saya tau dirilah, saya bukan Satgas,” tegasnya.

Ia juga membantah pernyataan di sejumlah media lain yang menyebut dirinya menilai dapur tersebut layak.

“Yang menentukan itu Satgas dari pusat dan daerah. Mereka yang turun dan menilai,” ujarnya lagi.

Saat ditanya lebih jauh mengenai keberadaan dapur SPPG di kawasan perumahan subsidi serta potensi limbah yang dihasilkan, Wabup Merangin enggan memberikan komentar lebih lanjut.

(*)

Sumber:dinamikajambi

scroll to top