BenuaNews.com, Kota Tegal –
Melihat raut wajah Hj. Ely Farisati, Anggota DPRD dari Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Tegal tampaknya geram disaat wawanca dengan sejumlah wartawan terkait viralnya video walikota bergoyang pada acara peringatan Tahun Baru 2023 Kota Tegal beberapa waktu lalu.
Disampaikan Ely, kegeramannya bukan hanya karena atitude seorang walikota bergoyang aduhai di depan khalayak masyarakat umum saja, namun kegeraman tersebut juga karena namanya yang melekat sebagai pengusung walikota.3-1-2-2023
” Saya sangat marah, terkait viral dan hebohnya walikota tegal bergoyang bersama sejumlah biduan di depan masyarakat umum dengan di dampingi sejumlah kepala OPDnya dan membuat masyarakat seakan menyalahkan kami yang dulu mengusungnya ” Tandas Ely saat ditemui di ruang komisi 1 dengan nada tinggi dan marah.
Tambahnya, kalo bicara kami sebagai pengusung itu dulu saat Dedy Yon akan maju sebagai walikota, kalo sekarang jadi walikota ya sudah lepas serta tidak ada kaitanya lagi.
” Tapi kembali lagi, saya sebagai warga Tegal, sebagai anggota dewan dan di panggil YU atau kakak oleh Dedy Yon merasa malu karena yang dilakukan walikota Dedy Yon di acara Tahun Baru 2023 seakan tidak memiliki atitude sebagai publik figur dengan bergoyang heboh sampai dengan viral di beberapa aplikasi medsos sementara dengan jarak yang tidak jauh ada pengajian rutin tahunan, dimana etikanya sebagai walikota tegal” Tandasnya.
Seakan menitipkan pesan kepada masyarakat, Ely Farisati mengatakan kedepan masyarakat harus lebih cerdas memilih walikota setidaknya beretika,memiliki atitude dan yang terpenting akhlaknya yang baik.
Di tempat yang berbeda, Ketua Lembaga Swadaya Masyarat (LSM) Abang Tidar, Eri Sudjono terkait viralnya kehebohan walikota Tegal di acara peringatan Tahun Baru dirinya sangat menyesalkan.
” Setidaknya sebagai walikota jangan bertindak seperti itu, kalaupun memperingati sebuah acara ya tampilah selayaknya seorang pemimpin daerah” kata Eri.
Ia menyambahkan, saya juga senang musik namun ada wadah tersendiri saat berekspresi.
” Coba tanyakan kepada partai pengusungnya, bagaimana perasaanya”Pungkasnya
(AN)
