Baubau,Benua News.com-Sebagai- Hari Ini Kedatangan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno akan tiba di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara sekitar jam 10.00 wita.
Kedatangannya di Kota pemilik benteng terluas di dunia ini untuk melihat langsung Desa Wisata Limbo Wolio yang berada di dalam kawasan benteng Wolio yang telah masuk dalam 50 besar Anugerah Desa Wisata (ADWI) 2022.
Dari rundown yang diterima Awakmedia, Menteri Sandiaga Uno tiba di kawasan limbo wolio pada pukul 14.00 Wita. Setibanya di desa wisata, Sandiaga Uno berencana akan akan bersepeda menuju rumah Sultan. Disana, Sandiaga Uno langsung disambut oleh sepasang duta wisata dan tarian Galangi.
Setelah itu, Mas Menteri (sapaan akrab Menteri Salahudin Uno) dan rombongan Menparekraf bertemu Pimpinan Daerah, Sultan Budaya Kesultanan Buton, Forkopimda dan Ketua Pokdarwis serta Kepala Desa yang akan menunjukkan tempat presentasi.
Sebelum ke tempat presentasi Mas Menteri dan rombongan akan melihat dan mencoba permainan tradisional Lojo. Usai mencoba permainan lojo, Mas Menteri dan seluruh rombongan akan mendengarkan pemaparan dari Ketua Pokdarwis dan Kepala Desa yang akan menjelaskan tentang potensi desa dalam 7 kategori. Presentasi dilakukan di Baruga Kesultanan Buton.
Setelah mendengarkan persentasi, Menteri melakukan ziarah ke Makam Sultan Murhum dengan prosesi santiago. Berjalan mengikuti arak-arakan santiago ke makam Sultan Murhum dan selanjutnya melakukan ziarah.
Usai berziarah, Menteri mengunjungi salah satu Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Fashion dan berbincang dengan pemiliknya bernama pak Wawan Erwiansyah.
Setelahnya, Menteri dan rombongan mengunjungi situs batu popau, jangkar kapal perang peninggalan VOC dan Mesjid Agung Keraton Buton. Batu Popau merupakan situs pengambilan sumpah ketika sultan dilantik (masih diseputaran mesjid keraton dan Baruga).
Mas Menteri dan rombongan kemudian melihat suvenir kuliner dan fashion di area dekat Mesjid Agung Keraton Buton. Di Area E-kraf terdapat berbagai suvenir Fesyen, Kriya maupun Kuliner.
Dan agenda terakhir, Mas Menteri menandatangani prasasti dan memberikan sertifikat, plakat, kepada Kepala Desa dan Ketua Pokdarwis di area Gerbang Lanto dan di tutup dengan door stop oleh media.
Star