MENTAWAI (benuanews.com) ~ Harga minyak goreng di Daerah Mentawai, khususnya Tuapejat, Kecamatan Sipora Utara mencapai harga diatas Rp 20.000,- dan hal tersebut berlangsung hingga beberapa waktu sehingga membuat para ibu rumah tangga menjerit.
Menyikapi hal tersebut, Diskoperindag Mentawai berkolaborasi bersama PT. Padang Raya Cakrawala (Apical Group) mengadakan Operasi Pasar Minyak goreng di halaman kantor Dinas Koperindag. Harga yang dibandrol dalam operasi pasar tersebut adalah Rp 14.000,- perliter. Dalam kesempatan tersebut Manager PT. Padang Raya Cakrawala (Apical Group) Julius Tarigan menyebutkan bahwa, “Minyak goreng kami bermerek Camar dan di produksi di Teluk Bayur Kota Padang.
Untuk Tuapejat kami sediakan sebanyak 10.000 liter minyak goreng dalam operasi pasar ini. Dalam kata sambutannya Wakil Bupati Mentawai Kortanius Sabaleake mengapresiasi kegiatan tersebut, dan berharap PT. Padang Raya Cakrawala (Apical Group) bersedia juga menjangkau pulau-pulau lainnya. “Masyarakat Mentawai mengucapkan terimakasih kepada PT. Padang Raya Cakrawala (Apical Group). Masih ada pulau lain yang lebih besar dari Pulau Sipora yang juga membutuhkan kegiatan Operasi Pasar minyak goreng ini.
Ada Pulau Siberut, Pulau Pagai Utara dan Pulau Pagai Selatan yang besar pulau dan jumlah penduduknya lebih besar dari Pulau Sipora.” Kortanius juga menyampaikan bila dalam dua hari tersebut persediaan minyak goreng tidak terserap oleh masyarakat, maka Koperindagkop Mentawai akan menyalurkannya kepada para pedagang. Masyarakat menyambut antusias launching operasi pasar minyak tanah tersebut sangat antusias. Operasi
Pasar minyak goreng tersebut diselenggarakan dari tanggal 27 s/d 28 Januari 2022 selama jam kerja kantor. Launching Operasi Pasar Minyak Goreng tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Kortanius Sabaleake, Forkopimda, Kepala OPD serta masyarakat.(W).
