GORO BASAMO MASYARAKAT ADAT PARAK LAWEH JORONG BARUAH UNTUK MUSHALLAH AL-ANSHAR

IMG-20211017-WA0030.jpg

BENUANEWS.COM AGAM – Minggu, 17/10/2021, masyarakat adat Parak Laweh bersama Mamak Niniak melakukan Gotong-Royong Basamo membersihkan dan membangun Mushalla Al-Anshar Jorong Baruah Kanagarian Padang Tarok. Bapak Zulrefli Dt. Pamuncak (Nyiakdatuak) bersama Mamak Niniak di Jorong Baruah menjadi motor penggerak Goro Basamo di Mushalla Al-Anshar Parak Laweh Jorong Baruah.

Seluruh masyarakat Parak Laweh Jorong Baruah semuanya keluar rumah untuk melakukan Goro Basamo. Kegiatan dilakukan dari jam 08 WIB pagi hingga sampai waktu Ashar. Kekompakan dan kebersamaan masyarakat adat di Parak Laweh ini patut menjadi contoh yang baik dalam pengembangan pembangunan pemberdayaan masyarakat dalam menghadapi pengaruh budaya globalisasi. Mereka juga memperbaiki pembuangan air Mushalla, mengecor halaman Mushalla dan membersihkan semua lingkungan Mushalla Al-Anshar. Semua itu mereka lakukan secara kolektif dan mandiri dalam semangat kesadaran bersama.

Dalam Goro Basamo ini begitu terasa kekompakan Mamak Niniak Jorong Baruah bersama masyarakat adat di Parak Laweh. Dengan semangat kesadaran bersama inilah sehingga acara Goro Basamo Mushalla Al-Anshar berjalan sukses dengan damai dan harmonis.

Saat memasuki waktu istirahat dan setelah melakukan ibadah Shalat Dzuhur, acara dilanjutkan dengan makan bersama didalam Mushalla Al-Anshar. Tawa dan canda antara Mamak Niniak bersama masyarakatnya benar-benar pecah dengan riang gembiranya. Dan setelah acara makan bersama, acara dilakukan dengan mengadakan musyawarah bersama dalam rangka merombak kepengurusan Mushalla Al-Anshar. Acara musyawarah bersama itu langsung dipimpin oleh Bapak Zulrefli Dt. Pamuncak Majo Lelo (Nyiakdatuak) selaku Mamak Niniak Jorong Baruah Kanagarian Padang Tarok. Menurut beliau, “Perbaikilah apa yang bisa diperbaiki, bersihkanlah apa yang bisa dibersihkan. Kita berharap setelah Goro Basamo dan merombak kepengurusan Mushalla Al-Anshar ini, semoga program-program yang akan diterapkan di Mushalla kita ini seperti Bimbel (Bimbingan Belajar) dan Tahfidz Qur’an untuk semua ananda kita di Parak Laweh ini bisa berjalan dengan baik. Jika Mushalla Al-Anshar ini bersih, indah dan rapi, tidak tutup kemungkinan bisa saja kedepannya digunakan pula untuk event-event yang besar seperti contohnya untuk perlombaan MTQ se-Kecamatan Baso yang pernah diadakan oleh Kemenag Kabupaten Agam di Jorong Baruah Kanagarian Padang Tarok, atau bahkan digunakan untuk perlombaan-perlombaan lainnya yang bersipat keagamaan maupun pidato adat.”

“Dengan semangat Goro Basamo dan rasa kesadaran ini harus tetap kita pertahankan sebagai masyarakat adat yang menjadi bagian sebagai masyarakat Minang di Luhak Agam ini. Kita harus tumbuh menjadi masyarakat adat yang sangat menjunjung tinggi nilai-nilai ajaran agama dan mencintai nilai-nilai ajaran agama dan mencintai nilai-nilai luhur budaya kita yang telah diwariskan secara turun-temurun,” pungkas beliau.

scroll to top