Mataram NTB benuanews.com – Gabungan Jurnalis Investigasi (GJI) NTB menggelar Diskusi Publik, Jumat malam (05/04/2024). Diskusi Publik bertema “Syukuran Pemilu Aman dan Damai 2024” ini dilaksanakan di Lesehan Green Asri Sayang-sayang dan diikuti 50 lebih peserta dari berbagai organisasi seperti aktivis, karang taruna, dan insan pers di NTB.
Dalam paparannya, Komisioner Bawaslu NTB, Hasan Basri mengatakan rasa syukur atas penyelenggaraan Pemilu 2024 di NTB yang secara umum berjalan dengan baik. Hasan juga menyebutkan peran penting media dalam menyiarkan informasi baik yang dilakukan oleh Penyelenggara Pemilu (KPU) maupun tugas-tugas yang dilakukan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
“Tidak dipungkiri bahwa insan Pers juga berperan penting mewujudkan Pemilu damai,” sebutnya.
Menurutnya, wajib untuk kita pertahankan jika hasil evaluasi suatu program atau cara atau tradisi itu bila bernilai positif. Kemudian jika ada tradisi yang kurang baik maka harus ditinggalkan atau diubah.
Begitupula dengan evaluasi pemilu 2024 lalu. Jika ada hal-hal baik dan positif maka harus dipertahankan, dan begitu pula sebaliknya jika ada yang negatif maka ke depan pada Pemilukada 2024 harus ditinggalkan.
“Namun apapun hasil yang kita capai dari Pemilu 2024 secara umum berjalan lanjar, meski ada hal-hal yang harus kita benahi bersama. Apalagi besok ini bulan November 2024 akan kita kawal bersama Pemilukada agar berjalan aman dan damai,” ajaknya.
Sementara itu, Pembina GJI NTB, Aminuddin SH, mewakili mengatakan harapannya kepada penyelenggara dan pengawas Pemilu agar dapat menggandeng insan media dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat.
Langkah itu menurutnya berpengaruh positif karena dapat menjernihkan informasi hoaks atau informasi yang kurang benar yang disampaikan oknum tertentu melalui medsos yang biasanya untuk kepentingan tertentu.
“Semoga harapan itu bisa terkabulkan untuk mempermudah rekan-rekan media mendapat informasi akurat dari sumber yang kredibel. Menurut kami ini bentuk sinergitas yang amat baik,” paparnya.
Ia pun menyetujui bahwa apa yang disampaikan Komisioner Bawaslu terkait Pemilu 2024 di NTB berlangsung aman dan damai.
“Harapan kami melalui diskusi seperti ini segala kekurangan yang terjadi pada Pemilu 2024 lalu dapat diperbaiki pada Pemilukada November mendatang,” pungkasnya. (Dv)
