Makassar (Benuanews.com) Kamis 10/9/20 Dewan Pengurus Wilayah Gerakan Kebangkitan Petani Dan Nelayan Indonesia Sulawesi Selatan (DPW Gerbang Tani Sulsel) Melaksanakan Konsolidasi sekaligus serah terima Surat Keputusan (SK) DPW Gerbang Tani SulSel periode 2020 – 2025.
Proses penyerahan di pimpin langsung oleh Ketua DPW PKB SulSel Azhar Arsyad sebagai ketua Dewan Pembina kepada Ketua Gerbang Tani SulSel Umar Laumma, SE., siang tadi di ruang fraksi DPRD Sulawesi Selatan.
Ketua Gerbang Tani SulSel Umar Laumma menjelaskan bahwa, dengan diterimanya SK Kepengurusan ini, maka kami berharap apa yang sahabat sahabat Gerbang Tani rumuskan sebagai program strategis yang disupport Fraksi PKB DPRD Sulsel untuk mewujudkan semua harapan dan program Gerbang Tani. Karena kita adalah negara agraris, dimana ROHNYA NEGERI AGRARIS, ADA PADA PETANINYA,
ROHNYA PARA PETANI ADA PADA RASA CINTANYA TERHADAP PERTANIAN. Pungkas Umar.
Lanjut Umar mengatakan salah satu program gerbang tani kedepan adalah menumbuhkan ketertarikan pemuda terhadap sektor pertanian, sehingga tercetak petani petani muda yg handal, produktif, mandiri dengan hasil yang memuaskan dan lebih sehat.
Umar melanjutkan bahwa Program Gerbang Tani kedepan juga harus sinergi dengan SKPD terkait di Sulsel demi peningkatan dan kesejahteraan Petani.
Sementara itu Ketua DPW PKB SulSel Azhar Arsyad dalam sambutannya mengatakan bahwa Gerbang Tani menjadi pembeda antara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan partai partai lain.
Lanjut Azhar yang juga Ketua Fraksi PKB DPRD SulSel bahwa Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menjadikan Gerbang Tani sebagai badan otonom (Banom) yang menjadi wujud pelaksanaan Sebagai Partai yang Rahmatan Lil Alamin.
Azhar juga mengatakan bahwa Pertanian menjadi jangkar dan penyelamat pertumbuhan ekonomi ditengah ancaman resesi ekonomi Dunia dan khususnya di negara kita.
“kepada Pengurus Gerbang Tani SulSel yang baru untuk mengambil peran dalam membuka akses dan ruang, agar kerja-kerja Organisasi bisa berjalan dan maksimal” Pesan Azhar
Sementara salah satu dari Dewan Pembina Gerbang Tani Sul Sel Al Mujahid Akmal juga menjelaskan bahwa tantangan petani dan nelayan adalah sarana dan prasarana produksi petani dan nelayan, persoalan kelembagaan yang belum jelas serta rgulasi dan kebijakan pemerintah.
Harapannya kedepan bahwa semoga Pengurus Gerbang Tani nantinya dapat bersinergi dengan Legislatif sebagai penyambung Aspirasi rakyat, dan sebagai lembaga legislasi dan pengawasan terhadap pemerintah daerah, dapat bersinergi dengan pemerintah daerah, dapat berkomunikasi baik dengan masyarakat petani dan nelayan sehingga setiap saat dapat memberi mengesukasi mereka pungkas Ado sapaan karib Al Mujahid.
Reporter by. : Jufribenuanews