Gunung Malela, Simalungun(13/01/2022)Berita BenuaNews Sumut-Dalam rangka percepat pencapaian Vaksinasi Covid-19 khususnya pelajar yang berusia 6-11 tahun,Dewan Pimpinan Daerah Persatuan Perawat Indonesia Nasional Indonesia(DPD PPNI) Kabupaten Simalungun bekerja sama dengan Dinas kesehatan kabupaten Simalungun daan UPT Puskesmas Bahjambi pada Rabu,13/01/2022,melaksanakan vaksinasi Covid-19 yang dilakukan di SD MIS AL HIKMAH yang beralamat di Huta ll Nagori Sahkuda Bayu,kecamatan Gunung Malela kabupaten Simalungun.Vaksinasi dilakukan terhadap ratusan murid di sekolah tersebut.
Turut hadir sekaligus monitoring pada acara tersebut Kadis Kesehatan Edwin Toni SM Simanjuntak,S.si.Apt.MS ,Asisten administrasi umum Bapak Akmal H.Siregar,Kepala Puskesmas Bah Jambi Marince Marpaung,S.Kep.MKM ,Ketua PPNI Syahrul Nasution,Camat Gunung Malela Rio Rojali Sidabalok S.AP ,Kasipem Gunung Malela Sugiharto,Pangulu SahkudaBayu, Suyatno,Kepsek SD MIS AL hikmah Warsidi, dan para Nakes serta orang tua Murid.
“Dalam rangka mempercepat pencapaian Vaksinasi Covid-19 khususnya pelajar yang berusia 6-11 tahun ini kami bekerjasama dengan Dinas pendidikan dan departemen agama untuk hal vaksinasi di Seluruh Sekolahan.Tanpa ada membeda-bedakan mana sekolah yang bernaung di dinas dan mana yang dibawah departemen agama,semuanya demi suksesnya program nasional dan terkhusus di Simalungun,dan kalau kita lihat data sampai dengan hari ini, mudah mudahan selesai dalam 10 hari kedepan,” Ujar Akmal H.Siregar yang juga Jurubicara pada Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Simalungun.
Sementara ditempat yang samaKetua Perhimpunan Perawat Nasional Indonesia(PPNI) Kabupaten Simalungun,Syahrul Nasution kepada Media BenuaNews mengatakan,”Kami dari PPNI saat ini telah menjalin kerjasama dengan pemkab Simalungun,Dinas kesehatan,Dinas Pendidikan dan puskesmas setempat untuk mempercepat keberhasilan program ini. Dan kami juga mengharapan kerjasama dengan orang tua murid dan para guru.Selain itu kami juga bergerak dalam kegiatan sosial lainnya,seperti sunat masal dan lain lain”, Ujar Syahrul Nasution.
Dari hasil Monitoring Kepada puskesmas, Bahjambi Marince Marpaung ,S.Kep.MKM ,menyampaikan bahwa sebelum pelaksanaan vaksin,seluruh siswa siswi terlebih dahulu melaksanakan beberapa tahapan yang harus dilewati.Setelah dinyatakan sehat dan memenuhi syarat bisa di lakukan vaksinasi covid-19.
“Sebelum vaksin para Siswa harus cek tensi oleh James,screening kemudian baru penyuntikan vaksin.Setelah dikasih peserta harus menunggu kurang lebih 30 menit guna mengetahui apakah ada reaksi dari vaksin tersebut,” sebut kapustu.
Setelah kurang lebih Empat jam acara pun selesai .Dan kita berharap program vaksinasi covid-19 untuk usia 6-11 tahun ini dapat tercapai.
(Dedi Sinaga)