MUARO JAMBI.-Keliling Kampung malam Takbiran Bersama Keluarga PJ Bupati Muaro Jambi Bachyuni Deliansyah Sambangi Warga Berikan Bantuan Paket Sembako,Rabu 10/04/2024.
Di tengah gema takbir berkumandang di mana-mana, Bachyuni ditemani istri dan putranya menemui sejumlah warga miskin sekaligus membagikan paket sembako.
Menurut Bachyuni, kegiatan yang dilakukannya sebagai bagian dari tanggungjawab moral dan sosial baik sebagai pribadi maupun sebagai bupati.
Sebagai Pj Bupati saya tak boleh membiarkan ada warga yang besoknya mau berlebaran, jangankan beli daging, buat beli beras pun mereka tak punya,” kata Bachyuni dalam keterangan resmi yang dikutip dari JPNN.com hari ini.
Sebagai pribadi seorang muslim dan sekaligus sebagai kepala daerah, saya tentu berdosa besar, jika saya membiarkan itu semua,” imbuhnya.
Ia mengaku sengaja mengajak istri dan putranya yang masih menempuh pendidikan di Akmil untuk ikut berkeliling ke rumah-rumah warga yang tidak mampu tersebut.
Tujuannya, untuk memberi pesan dan pelajaran penting kepada keluarganya agar semua satu irama dalam hal menjaga semangat kepekaan sosial yang tinggi.
Pesan tersebut kata Bachyuni, penting untuk disampaikan, khususnya sebagai kepala rumah tangga, agar istri dan anaknya punya kepekaan sosial yang tinggi.
Dan tentu selalu bersyukur, bahwa di luar sana, masih banyak orang-orang yang kurang beruntung dibanding dengan dirinya dan keluarganya,” ungkapnya.
Sejumlah warga yang ditemui Bachyuni sempat kaget bercampur haru. Bahkan, beberapa di antara mereka ada yang sampai meneteskan air matanya.
Ibu Misana, salah satu warga di Desa Senaung mengatakan warga di kampungnya tak menyangka rumah mereka akan didatangi orang nomor satu di Muaro Jambi, saat gema takbir berkumandang di masjid-masjid.
Apalagi, Bachyuni datang bersama keluarga membawa sejumlah paket sembako untuk dibagikan. Di antaranya, 59 paket sembako dibagikan di Desa Senaung, 5 paket di Desa Kedemangan dan 40 paket di Desa Sekernan.
“Ya Allah, luar biasa jiwa sosial, Pak Bachyuni. Sebagai bupati beliau sangat peka terhadap nasib rakyatnya. Sampai-sampai, pada malam takbiran pun dia mengajak anak dan istrinya keliling kampung menemui kami warga yang miskin ini.” ujarnya
“Beliau memang sangat pantas dan layak menjadi pemimpin kami,” pungkas Misana.
