Gara – gara Tidak Bisa Berenang Empat Orang Berakhir Hidup Ditempat Wisata

IMG_20220504_000643.jpg

Pasaman Barat, Diduga tidak bisa berenang empat orang pengunjung dua objek wisata Pantai Sikabu dan Lubuk King tewas tenggelam, pada saat liburan Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah, Selasa (3/5/²022)

Kepala Markas Palang Merah Indonesia (PMI) Pasaman Barat Rida Warsa, menjelaskan, peristiwa nahas itu terjadi di Objek Wisata Pantai Sikabau, Nagari Parit, Kecamatan Koto Balingka dan Objek Wisata Lubuk King, Nagari Ujung Gading, Kecamatan Lembah Melintang.

Dugaan sementara penyebab meninggalnya 4 warga pengunjung objek wisata tersebut karena hanyut dan tenggelam. Diduga 4 korban itu tidak pandai berenang, ungkapnya.

Ia mengatakan, adapun tindakan yang sudah dilakukan bersama pihak terkait, melakukan pencarian dan upaya evakuasi terhadap korban bersama personel TNI/Polri, Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah.

Pencarian tersebut juga melibatkan pihak Pemerintahan Nagari dan Kelompok Masyarakat Sadar Wisata sebagai penanggung jawab objek wisata tersebut.

“Kami mengimbau kepada pengunjung objek wisata, agar mawas diri dan berhati-hati baik selama dalam perjalanan dari dan menuju lokasi ataupun ketika berada di objek wisata, tuturnya.

Berikut identitas korban sementara yang berhasil dihimpun di Pantai Sikabau menelan korban 3 orang. Adalah F umur 42 tahun, pedagang.TY (28 tahun) laki laki, mahasiswa, A (52 tshun) laki laki, Petani.

Korban di Objek Wisata Lubuk King adalah RH (16 tahun) laki laki, pelajar. Korban ditemukan 4 jam setelah kejadian Selasa sore. Selasa malam ini keempat korban sudah berada di rumah duka,” katanya.

“Kita dari PMI bersedia memberikan ilmu pertolongan pertama, begitu juga dari Basarnas mengajarka ilmu Water Rescue. Melatih secara gratis”, katanya.

Saat ini Pasaman Barat banyak objek wisata berbasis air seperti pantai, air terjun, bendungan bahkan waterboom, katanya. Saipan.

scroll to top