Banyuasin (benuanews.com) – Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sumatra Selatan mengetahui ada nya gajah liar yang menghancur kan lahan warga Kabupaten Banyuasin. Kecamatan Muara Padang Jalur 21. Langsung melakukan kegiatan monitoring gajah liar, dan penggiringan untuk di kembali kan ke hutan lindung Muara Padang Sugihan jalur 21.
Merius Dinas Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sumatra Selatan Sa’at di minta keterangan oleh awak media mengenai gaja tersebut melalui pesan Watsapp peribadi nya, dia mengatakan Asal nya Gajah liar tersebut dari jalur 23 ,terus di giring ke hutan lindung oleh masyarakat,mungkin oleh karena bukan kelompok dia gajah yg ada di 21 itu,dia ingin kembali lagi kelompok nya yg ada di jlr 23, jelas nya.
Ada pun yang ikut serta dalam melaksanakan kegiatan monitoring ini seperti KSDA,Polsek, camat,kades-kades desa penyangga,yg di maksud desa ber dapingan dengan hutan lindung, Masyarakat juga ikut serta dalam kegiatan ini,Tutur nya.
Tamabah nya kita sudah satu bulan kurang lebih,di hutan lindung 21,untuk saat ini blm,sebatas monitor dan pengawasan,itu perintah dari balai,ini mau di kembalikan lagi ke kelompok nya ,tapi blm berhasil, kami Akan terus berusaha demi kenyamanan masyarakat terkusus nya warga sekitar, pungkas nya.(Herman)