Hendak Ke Mentawai, Seorang Warga Agam Diketahui Positif COVID-19

Covid-ilustrasi.jpg
  Lubuknasung, (benua) – Seorang warga di Jorong Sawah Paduan I, Nagari Padang Lua, Kecamatan Banuampu Kabupaten Agam Sumatera Barat dengan inisial HAK (42) positif terpapar COVID-19 saat hendak melakukan perjalanan ke Kabupaten Kepulauan Mentawai. Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan dan Percepatan COVID-19 Kabupaten Agam, Khasman Zaini di Lubuk Basung, setelah mencatat penambahan kasus positif terpapar Covid 19. Ia mengatajan, HAK dengan jenis kelamin laki-laki ini telah dirawat di lokasi karangtina Padang Besi, Kota Padang. Dia diketahui terpapar COVID-19 saat hendak melakukan perjalanan ke Kabupaten Kepulauan Mentawai. Sebelum berangkat, karyawan Tour Haji dan Umroh itu mengikuti tes cepat COVID-19 dengan hasil reaktif, sehingga pihak Pelabuhan Bungus Teluk Kabung membawa HAK ke Padang Besi untuk dilakukan swab dalam memastikan apakah posiif atau tidak. “Hasil swab itu HAK positif COVID-19 dan langsung di rawat di Padang Besi,” katanya. Khasman mengatakan ini merupakan kasus ke 20 positif di Agam dan saat ini sudah dinyatakan sembuh18 orang. Dua pasien lainnya sedang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lubuk Basung dan lokasi Karantina Padang Besi Kota Padang. Untuk orang dalam pengawasan 21 orang dan orang tanpa gejala empat orang.

Kepala BNPB Doni Monardo Akan Kunjungi Sumbar Lihat Pembangunan Mentawai

WhatsApp-Image-2020-07-12-at-18.16.33.jpeg
Padang (benua) – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Dirjen Infrastruktur Menko Maritim, Dirjen Manajemen Pekerjaan Umum (PU) dan Dirjen Laut Kementerian Kelautan Republik Indonesia dalam waktu dekat akan meninjau kondisi tiga titik pembangunan Pelabuhan di Sumatera Barat. “Kedatangan Kepala BNPB selain melihat pelaksanaan pembangunan Kepulauan Mentawai, kemungkinan juga akan meninjau perkembangan penanganan covid 19 di Sumatera Barat. Sementara Dirjen Infrastruktur Kemenko Maritim, Dirjen Manjemen Kementerian PU dan Dirjen Laut Kementerian Kelautan akan fokus pada pembangunan ketiga pelabuhan tersebut. Perkiraan kedatangan Kepala BNPB dan rombongan tersebut tersebut pada minggu ketiga bulan Juli ini, nanti kita dari provinsi akan mendampingi,” hal ini diungkap Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit menyampaikan hasil pertemuan di Kemenko Maritim Jakarta beberapa waktu lalu, disela-sela kesibukan hari ini, Sabtu (11/7/2020). Wagub Nasrul Abit lebih lanjut menyampaikan, merupakan tindak lanjut dari perencanaan pembangunan yang telah digagasan sebelumnya, namun karena kondisi pandemi covid 19 ada pengurangan dana dari kegiatan ke PU RI 40 persen. Wagub menambahkan, Sumatera Barat bersyukur keinginan untuk melanjutkan pembangunan Teluk Labuahan Bajau Mentawai, Teluk Tapang Pasaman Barat dan pelabuhan Marina Padang tetap jadi perhatian pemerintah pusat. pembangunan tersebut rencana akan dilihat langsung oleh Kepala BNPB Doni Monardo dan beberapa Dirjen bagaimana kondisi terakhir, apa-apa yang mesti ditindak lanjuti lebih dahulu secara bertahap. Namun Nasrul Abit katakan memang ada kemungkinan pengurangan anggaran pada 2020 sekitar 40 persen. Tetapi anggaran tersisa 60 persen masih sangat memadai untuk melanjutkan proses pembangunan. “Nanti untuk kepastian soal anggapan yang bisa diserap pada 2020, tim dari Kemenko Maritim dan Investasi akan mengunjungi Sumbar. Melihat langsung kondisi di lapangan,” katanya. Sementara untuk kelanjutan pembangunan jalan di Mentawai pada 2021-2022, Nasrul Abit mengatakan memang masih ada kendala yaitu pada beberapa titik dokumen amdal masih dalam proses. Ada pula dokumen pinjam pakai yang sedang dibuat dengan BKSDA guna dapat izin Kementerian Kehutanan. “Semua surat-suratnya sedang berproses. Namun untuk pembangunan 2020, semua sudah aman,” katanya. Nasrul Abit juga sampaikan target tahun 2023 Pelabuhan Teluk Labuhan Bajau, Pelabuhan Teluk Tapang dan Pelabuhan Marina semoga dapat beroperasional guna memajukan pertumbuhan ekonomi Sumatera Barat nantinya. “Tentunya hasil-hasil pertanian, perkebunan, perikanan dan potensi ekonomi lainnya di Kepulauan Mentawai dapat angkut melalui Pelabuhan Labuhan Bajau untuk dikirim ke daerah lain. Begitu juga potensi pekerkebunan sawit daerah Padang Pariaman, Agam, Pasaman Barat, Pasaman hingga Sumatera Utara juga dapat memanfaatkan pelabuhan Teluk Tapang untuk ekspor ke negara tetangga lewat transporasi laut,” harapnya. (novear)

Hujan Deras dan Angin Kencang Akibatkan 2 Pohon Tumbang di Lubuk Basung

WhatsApp-Image-2020-07-11-at-21.04.36-1.jpeg
Lubuk Basung (benua) – Hujan deras dan angin kencang melanda Kabupaten Agam Sumatera Barat khususnya Kecamatan Lubuk Basung yang mengakibatkan pohon tumbang di dua titik. Informasi yang didapat dari kata Kepala BPBD Kabupaten Agam M. Lutfi melalui Staf Operasional Pusdalops    Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kabupaten Agam Isnel Eko, disampaikan kejadian pohon tumbang di dua lokasi akibat cuaca buruk secara bersamaan. Sabtu, (11/7). “Akibat hujan dengan intensitas lebat disertai angin kencang mengakibatkan pohon tumbang, terjadi, Pukul 18.30 WIB di Dusun Pandakian Kampung Tangah Jorong Sikabu Nagari Kampung Tangah dan Pukul 19.00 WIB juga terjadi pohon tumbang di Lubuk Mangindo Jorong III Sangkir Nagari Lubuk Basung Kecamatan Lubuk Basung. Satgas PB dan Pusdalops langsung menuju lokasi untuk melakukan pendataan dan pembersihan material di dua lokasi tersebut, dengan bantuan nagari, jorong, pemuda dan masyarakat. Dia menambahkan Pohon tumbang yang terjadi di Kampung Tangah Jorong Sikabu menghambat akses jalan Propinsi Manggopoh – Padang Luar (Hilir Balai Salasa) sehingga lalu lintas macet. Utuk kelancaran kendaraan melewati lokasi kejadian dilakukan dengan sistim buka tutup namun menurut sampai pembersihan selesai dilakukan dan lalu lintas kembali normal. Pohon tumbang Lubuk Mangindo Jorong III Sangkir Nagari Lubuk Basung Kecamatan Lubuk Basung yang menghambat akses jalan depan SD N 41 Sangkir juga telah dilakukan pembersihan. Tidak ada korban jiwa pada peristiwa ini. Warga diimbau waspada, terutama saat berada di luar rumah dan menjaga jarak aman dari pohon-pohon yang dinilai rawan tumbang.(reza)

Kapolda Kalimantan tengah Serahkan 3000 Paket Sembako Bantuan dari Presiden

Kalteng.jpg
Palangka Raya (benua) – Kapolda Kalimantan tengah Irjen Pol. Dr. Dedi Prasetyo, M.Hum., M.Si., M.M., menyerahkan bantuan sosial secara simbolis kepada perwakilan PHL (pegawai harian lepas) di Mapolda, Jumat (10/07). Melanjutkan arahan Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Kalimantan tengah, Kamis (9/7/2020) kemarin untuk menyerahkan bantuan sosial 3.000 paket Sembako kepada masyarakat. “Sebanyak 3.000 paket Sembako dari Presiden yang diterima Polda Kalteng merupakan suatu amanah yang harus disampaikan kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19,” ucap Irjen Pol. Dr. Dedi Prasetyo Kapolda Kalimantan Tengah. Dia menambahkan semoga bantuan yang diberikan ini bisa meringankan beban kebutuhan, dan juga menjadi amal ibadah bagi kami, disaat pandemi covid 19, semua orang membutuhkan bantuan. “Semoga dengan bantuan yang dipercayakan kepada kami ini, dapat meringankan beban kebutuhan masyarakat terdampak pandemi Covid-19 yang kini masih terjadi,” tutur Mantan Karo Binkar SSDM Polri tersebut. Sebelumnya, 1000 paket sembako diserahkan kepada masyarakat di Kabupaten Kapuas, 1000 paket Sembako berikutnya kepada warga Kabupaten Pulang Pisau dan 1000 paket Sembako selanjutnya di Kota Palangka Raya.
scroll to top