Fery S.Simatupang Bersama Syahdian Purba Akan Ikut Bertarung Di Pilkada

IMG-20240609-WA0026.jpg

LABUSEL-BENUANEWS.SUMUT.COM
Butuh waktu berhari-hari bagi Ketua DPD KNPI Kab. Labusel, Fery Sahputra Simatupang, SH untuk memutuskan diri maju sebagai bakal calon bupati bersama Syahdian Purba, SH sebagai bakal calon wakil bupati pada Pilkada tahun 2024 Kab. Labusel.

Pria berusia 39 tahun ini tidak ingin ketika terpilih kelak akan memimpin dengan rasa dendam atau pun kebencian, sehingga merusak komitmen awal untuk membangun Kab. Labusel agar lebih maju dari daerah lain.

“Berhari-hari saya pikirkan, apakah pernah menyakiti orang lain, atau orang lain pernah menyakiti saya. Saya tidak ingin masalah-masalah tersebut akan merusak niat saya kelak. Setelah saya memastikan dan saya iklas, barulah saya meminta restu ibu dan istri. Ternyata mereka merestui, barulah saya memberanikan diri untuk maju sebagai calon bupati,” ungkap sosok milenial yang merupakan bakal calon Bupati Labusel, Fery Sahputra Simatupang, SH dalam bincang-bincang santai bersama sejumlah wartawan di salah satu warung kopi di Jln. Jawa, Kel. Kotapinang, Kec. Kotapinang, Sabtu (8/6/2024) sore.

Demikian halnya saat memutuskan memilih Syahdian Purba, SH yang saat ini masih aktif menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Labusel sebagai bakal calon wakil bupati.

Namun setelah melalui komunikasi dan pertemuan yang lebih intens, ia pun merasa Ketua DPC Partai Gerindra Labusel itu merupakan sosok yang tepat untuk bersama-sama berjuang di Pilkada Labusel, November mendatang.

“Saya merasa bang Syahdian Purba itu asyik dan yang paling utama, kami berdua sama-sama tidak serakah. Beliau juga menilai saya asyik dan bersedia menjadi wakil. Jadi saya pikir ini klop,” ujar pria yang sudah tiga periode dipercaya memimpin DPD KNPI Labusel tersebut.

Pria yang karib disapa Fery ini menyebutkan, niatnya maju di Pilkada Labusel tidak muluk-muluk, hanya ingin mengabdi melayani masyarakat dan membangun daerah agar jauh lebih baik.

Berbagai ide dan dukungan selama ini telah disampaikannya kepada pemerintah melaui jalur kepemudaan, yakni KNPI, namun tidak terlaksana disebabkan berbagai hal.

Karenanya dia merasa perlu terjun langsung untuk dapat mewujudkan cita-cita pemekaran, yakni mensejahterakan masyarakat.

Menurutnya, selama ini program pembangunan sudah berjalan cukup baik, namun perlu lebih dibenahi agar lebih merata, khsusnya terkait perencanaan, sehingga memberikan manfaat yang dapat dirasakan langsung masyarakat.

“Saya pikir nggak perlu dijabarkan panjang lebar, nanti akan dapat dilihat dari visi-misi dan program kerja yang kami tawarkan,” papar alumni Fakultas Hukum Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) ini.

Fery pun berharap pencalonannya bersama Syahdian Purba ini mendapat dukungan masyarakat. Saat ini kata dia, mereka masih berusaha mendapatkan dukungan partai politik, sebagai modal awal untuk dapat mendaftarkan diri pada Pilkada nanti.

“Doakan dan dukung kami agar semuanya lancar serta memberikan manfaat serta kebaikan terhadap Kab. Labusel tercinta ini,” pungkasnya.

Fery Sahputra Simatupang, SH merupakan pria kelahiran Kotapinang tahun 1985. Ia menyelesaikan pendidikan sarjana di Fakultas Hukum UISU tahun 2008.

Pengalaman kepemimpinannya dimulai ketika menjabat sebagai Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kab. Labusel dan Ketua DPD KNPI Labusel hingga saat ini. Fery mulai berkiprah berpolitik sejak tercatat sebagai anggota Partai Gerindra dan kemudian bernaung di Partai Golkar.

Ia pun merupakan kader Pemuda Pancasila. Teranyar Fery juga tercatat sebagai kader muda Nahdlatul Ulama (NU) dan merupakan pengurus PC NU Labusel.

Sementara itu, Amin Wahyudi Harahap yang merupakan juru bicara bakal pasangan calon bupati-wakil bupati Labusel, Fery Sahputra Simatupang, SH-Yahdian Purba, SH mengatakan, Pilkada Labusel memang semakin menarik untuk dikaji, karena besarnya isu semangat perubahan di kalangan masyarakat.

Memurutnya, isu ini kemudian memunculkan figur pemimpin baru, khususnya kalangan millenial yang akan bertarung pada Pilkada Labusel, yakni Fery Sahputra Simatupang.

Dikatakan, hal yang disoroti akhir-akhir ini adalah sosok “Kuda Hitam”. Menurutnya, informasi ditengah masyarakat saat ini, sosok baru cendrung lebih dipilih, karena seolah-olah menjadi antitesa dari calon petahana.

“Karenanya kami sangat berharap doa dan dukungan masyarakat, agar pasangan Fery Sahputra Simatupang dan Syahdian Purba dapat menjawab harapan masyarakat,” tandasnya.(K.Nasution)

scroll to top