Erupsi Semeru Polisi Lakukan Penutupan Jalur Lumajang Menuju Malang

WhatsApp-Image-2021-12-04-at-17.09.52-300x212-1.jpeg

Lumajang, benuanews.com |  Gunung Semeru mengalami erupsi. Erupsi itu diawali banjir lahar atau guguran awan panas. Suasana gelap pun menyelimuti sejumlah Dusun yang berada di area kaki Gunung Semeru yang diakibatkan kabut abu vulkanik.

 

Kapolres berujar, sesuai informasi yang ia terima, gunung Semeru mengalami peningkatan aktivitas vulkanik yang ditunjukkan dengan terjadinya guguran awan panas ke arah Besuk Kobokan, Desa Sapiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur pukul 15.20 WIB.

“Getaran banjir lahar atau guguran awan panas tercatat mulai pukul 14.47 WIB dengan amplitudo maksimal 20 milimeter-24 milimeter Seismograf,” jelas Kapolres.

“Sudah kita kerahkan personel dari Satlantas. Mereka nanti akan melakukan pengalihan dan penutupan di beberapa jalur,” ujar Kapolres Lumajang, AKBP Eka Yekti Hananto Seno, S.I.K., M.Si.. Sabtu, 04 Desember 2021 petang.

 

Personel Satlantas, kata Kapolres, saat ini melakukan penutupan pada jalur Lumajang menuju Malang. Penutupan itu, dilakukan guna mengantisipasi terjadinya banjir lahar di area tersebut. Karena info terkini Jembatan Perak Piket nol putus.

“Sebelumnya sudah dilakukan mapping lokasi aliran lahar erupsi Semeru, sebagai Informasi Pengalihan jalur, semua kendaran dari arah Malang dengan tujuan Lumajang maupun dari Lumajang menuju ke Malang di sarankan putar balik, semua kendaran dari arah Jember menuju Malang dan sebaliknya disarankan lewat Probolinggo.” kata Kapolres.

Pihak Polres Lumajang juga melakukan pengalihan arus Lalu lintas jauh dari area terdampak bencana.

 

“Kami sengaja menutup beberapa titik lalu lintas terutama di jalur Lumajang menuju Malang, kami lakukan penutupan di Simpang empat Tempeh dan Jalur Malang via Ranupane. Sejak dari jalur masuk Kota Lumajang di Wonorejo hingga titik penutupan kami sudah pasang papan-papan imbauan dan petunjuk arah,” imbuh Kapolres.

Pada kesempatan itu Kapolres menambahkan, selain memberikan imbauan dengan papan petunjuk, pihaknya juga menyiagakan petugas pada titik-titik tersebut.

“Selain memberikan imbauan dan petunjuk arah, kami juga menyiagakan personel pengamanan jalur lalu lintas, saya berharap dengan adanya petunjuk ini, masyarakat bisa mengantisipasi dan merencanakan perjalanannya dengan aman dan nyaman, tentunya jauh dari wilayah terdampak erupsi Semeru,” pungkasnya

scroll to top