Pandeglang – Benuanews.com – Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) adalah salah sayu organisasi petani yang konsen mendukung Pemerintah dalam mewujudkan kedaulatan pangan.
HKTI yang dipimpin oleh Jenderal (Purn) Moeldoko (Kepala Staf Kepresidenan) ini menitikberatkan program kerjanya untuk bergerak di arus bawah ditingkat petani produsen dalam mengawal peningkatan produktifitas pertanian.
Entus Mujani, Ketua Ruang Jurnalis Nusantara (RJN) Kabupaten Pandeglang yang juga Direktur Eksekutif KADIN PB Pandeglang tergerak hatinya untuk mengabdi kepada masyarakat arus bawah melalui organisasi HKTI.
Saya lahir di desa dan anak petani. Sejak kecil bermain di sawah dan ladang. Saya tahu betul bagaimana kehidupan petani di pedesaan dan saya ingin berbuat sesuatu yang bermanfaat kepada masyaralat tani melalui HKTI. Ungkap Entus
Miris ketika melihat kaum muda (milenial) di pedeaaan saat ini, hampir sebagian besar meninggalkan sektor pertanian. Mereka lebih memilih merantau ke kota ketimbang menjadi petani. Dimata kaum milenial petani merupakan profesi kaum marginal yang identik dengan kemiskinan.
Itu potret petani saat ini, kenyataannya khususnya di Pandeglang, Petani sebagian besar adalah masyarakat miskin. Penghasilan dari sektor pertanian belum menjanjikan karena tingginya biaya produksi tidak berbanding lurua dengan produktifitas dan harga komoditi pertanian.
Oleh karena itu sektor pertanian tidak menarik bagi kaum milenial. Padahal pertanian merupakan urat nadi kehidupan manusia di seluruh dunia. Apabila dikelola dengan profesional dengan ditopang oleh teknologi tepat guna, sektor ini bisa menaikan perekonimian masyarakat pedesaan.
Berpijak dari itu, maka saya memutuskan untuk berkiprah di organisasi petani yang bernama Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupate Pandeglang agar bisa berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi di Pedesaan. Tutur Entus Mujani kepada Wartawan.
(Korwil,Aguh)
