Dharmasraya, Benuanews
Pembelian satu unit Ekskavator mini baru oleh pemerintahan nagari Kurnia Selatan, kecamatan sungai, Dharmasraya,Sempat menimbulkan gelombang arus Protes keras dari masyarakat Kurnia selatan,dibawah kepemimpinan H.Zainal Arifin,dalam pembelian alat mini Tersebut.
” Betul sekali’ pembelian satu unit alat mini ini warga kita sempat protes, mengira dibeli dan pemanfaatanya belum di butuhkan,kata walinagari Kurnia selatan H.Zainal Arifin pada Benuanews di sela kunjungan Kepasar baru Sidoredjo Kurnia selatan Rabu 09/09/20.
Tambahnya,pembelian alat mini karena Kurnia Selatan dari segi wilayah masih banyak perbukitan,tentu untuk genjot sarana dan prasarana diperlukan sebuah teknologi modern untuk memutus mata rantai akses bagi masyarakat yang selama ini sering polemik baik itu jalan rusak, parit yang tersumbat,bahu jalan kiri dan kananTerjal jalan tanjakan di masing masing jorong yang tinggi tentu diperlukan alat untuk berat untuk pelaksanaan ini bisa berjalan.
Dengan hasil musyawarah bersama maka disepakati lah pembelian satu unit Ekskavator mini ini yang dibeli pada tahun 2020 dengan anggaran dana desa sebesar Rp.567(lima ratus enam puluh tujuh juta)
Ungkap nya.
Sekarang kan sudah dapat kita lihat,tidak perlu menunggu waktu lama,ada kendala operator stanbay 24jam.
” Alat mini ini langsung dikelola oleh badan usaha milik nagari,jadi pemanfaatanya tidak fokus pada pemerintahan nagari Kurnia Selatan saja, masyarakat pun juga boleh merental alat mini ini.
Dengan keseriusan nagari Kurnia selatan kita betul betul menunjukkan pada masyarakat banyak,dengan adanya alat ekskavator mini selama ini jalan dengan tanjakan tinggi, ataupun rawa.tidak ada lagi halangan bagi kita untuk mengatasi hal tersebut,tutupnya.
Sekedar informasi Dharmasraya memiliki 11 kecamatan 52 nagari 200 sekian Jorong,hanya nagari Kurnia selatan yang memiliki alat berat mini ekskavator ,Nagari lain bagaimana.
Reporter Tim benuanews
