DPP-SPKN Minta Pejabat Walikota Pekanbaru Risnandar Mahiwa, Evaluasi Tata Kelola Perparkiran Di Pekanbaru

IMG-20240527-WA0056.jpg

PEKANBARU || Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Solidaritas Peduli Keadilan Nasional (SPKN)
meminta kepada Pejabat (Pj) Walikota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa, untuk melakukan evaluasi terhadap tata kelola Perparkiran di kota Pekanbaru dan menindak tegas Juru Parkir nakal yang sudah meresahkan masyarakat. Demikian disampaikan Sekjen DPP-SPKN, Romi Frans kepada media ini, Senin (27/5/2024).

Kami dari DPP-SPKN menyoroti kebijakan Pemerintah kota Pekanbaru dalam tata kelola Perparkiran di kota Pekanbaru. Pasalnya, belakangan ini keberadaan Juru parkir (jukir) di Kota Pekanbaru kian meresahkan. Jukir muncul di dimana-mana sehingga membuat warga masyarakat kurang nyaman, walau hanya sekedar duduk-duduk di fasilitas umum, kritik Sekjen DPP-SPKN, Romi Frans.

Belakangan ini, Jukir menjadi buah bibir masyarakat, keributan sering terjadi yang berakibat fatal bahkan menelan korban. Mereka muncul dimana-mana, mulai di gerai atau supermarket besar, bahkan di kedai-kedai kecil hingga di fasilitas umum, lama-lama, di teras rumah pun diminta parkir, sindir
Romi Frans.

“Belum lagi, pelayanan jukir masih jauh dari maksimal. Jukir hanya datang dan meniup pluit saat warga mengeluarkan mobil atau sepeda motor dari parkiran,” ulas Romi Frans.

Untuk itu, DPP-SPKN meminta kepada Pejabat (Pj) Walikota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa, agar melakukan evaluasi tata kelola perparkiran di Pekanbaru menertibkan Jukir yang kian menjamur di Pekanbaru. Karena Jukir yang hadir di tiap lokasi pemberhentian pengendara akan mempengaruhi tingkat kunjungan untuk destinasi wisata di Kota Pekanbaru, pinta Romi Frans.

Ia juga berharap, agar Pejabat (Pj) Walikota Pekanbaru dapat melanjutkan program Pejabat Wali Kota sebelumnya, yang pro kepada masyarakat yang tengah berjalan. Seperti
Doctor on Call, Universal Helat Coverage (UHC), santunan kematian, beasiswa untuk D3 dan S1, dan subsidi bunga pinjaman bagi usaha mikro, serta perbaikan jalan rusak, ucap Romi Frans.

Romi Frans menambahkan, terkait jalan rusak dan berlobang, Tim SPKN melihat masih banyak terjadi di lingkungan pemukiman dan di keluhkan masyarakat. Memang benar saat ini program perbaikan jalan sudah berjalan dengan baik yang di kendarai PU , tapi dengan hadirnya PJ walikota saat ini program perbaikan jalan harus tetap menjadi prioritas. Dan kami menyarankan kepada Risnandar Mahiwa, terhindar dari interpensi oknum-oknum berkepentingan, demi Pekanbaru yang semakin baik, tutupnya.

(jsR)

scroll to top