PEKANBARU-Benuanews.com – Dewan Pimpinan Daerah Perkumpulan Jurnalis Indonesia Demokrasi (DPD-PJID) Provinsi Riau yang dipimpin Jetro Sibarani, S.H., M.H, gelar Rapat Kerja Daerah yang Perdana (Rakerda-I), dengan Tema : Menjalin Kerjasama Media Dan Memperkuat Organisasi. Acara Rakerda tersebut dilangsungkan di Hotel Pesona, Jl. Jend. Sudirman Kota Pekanbaru Provinsi Riau, Selasa (14/9/2021).
Dari Pantauan awak media dalam acara Rakerda tersebut tampak di hadiri oleh segenap jajaran DPD serta DPC PJI-Demokrasi se Provinsi Riau, Ketua DPP PJI Demokrasi yang di wakili oleh Swandi Nababan, SH yang juga sebagai OKK DPP PJI-Demokrasi, serta Dewan Kehormatan DPP PJI-Demokrasi Drs. Wahyudi EL Panggabean, M.H Yang juga sebagai tokoh Pers Riau. Bukan hanya itu, juga di hadiri Kapolda Riau yang diwakili, Danrem 031 Wirabima yang diwakili, Kejati Riau yang di wakili, Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Riau yang di wakili, Danlanud yang di wakili, dan juga para undangan lainya turut hadir.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah Perkumpulan Jurnalis Indonesia Demokrasi (DPD-PJID) Provinsi Riau Jetro Sibarani, SH., MH dalam sambutanya menyampaikan bahwa pelaksanaan Rakerda DPD PJID Riau Ini sudah lama di rencanakan, namun selalu tertunda karena suasana Covid-19.
“Selama ini rencana pelaksanaan rakerda tertunda terus. Atas usaha dan kerja keras Panitia, maka pada hari ini 14/9/2021 bisa di laksanakan walau sederhana dan terbatas mengingat masih Pandemik Covid-19,” jelas Jetro.
Rakerda DPD PJID Riau, Kata Jetro, dilaksakan untuk membahas program kerja, baik program kerja rutin maupun Program jangka panjang. Dan dalam rapat kerja ini kuncinya adalah menyatukan visi dan misi sesuai dengan AD RT PJI – Demokrasi Provinsi Riau.
“program DPD PJID Provinsi Riau ini merupakan gambaran program untuk di Dewan pimpinan cabang ataupun di kabupaten/kota masing masing. Apapun yang kami lakukan di DPD pasti akan di lakukan di DPC, diantaranya program kerja kita adalah mendekatkan diri kepada narasumber diantara Danrem, Polda Riau, Danlanud, dan juga institusi pemerintahan tingkat Provinsi Riau,” beber Jetro
Bukan hanya itu, Jetro juga menyampaikan rasa kekecewaanya atas ketidak hadiran Dinas Kominfo Provinsi Riau bahkan satu orangpun perwakilan tidak hadir di acara Rakerda tersebut.
“Hari ini saya sangat kecewa karena pada hari ini Dinas Kominfo Provinsi Riau tidak datang pada Rakerda Ini, konfirmasinya karena beliau sedang berhalangan. Kami dari DPD PJID Riau sudah memberikan surat dalam acara ini, namun sangat di sayangkan perwakilan pun dari Dinas Kominfo Provinsi Riau tak hadir,” kesal Jetro.
Menurut Ketua DPD PJID Provinsi ini bahwa Dinas Kominfo Provinsi Riau sudah melakukan perbuatan melanggar hukum.
“Saya selaku ketua DPD PJID Provinsi Riau akan saya gugat dia, karena perbuatan melanggar hukum, hanya untuk memberikan kata sambutan susah. Kita ini adalah Organisasi sudah di atur dalam undang undang dan sudah terdaftar di Kesbangpol. Kecewa saya,” tegasnya.
Drs. Wahyudi EL Panggabean, SH, Yang juga sebagai tokoh Pers Riau dalam sambutanya menyampaikan bahwa dalam rapat Rakerda DPD PJI-D ini berharap kepada Ketua DPD PJID Jetro untuk mengupayahkan menyusun program progam tentang peningkatan sumber daya yang mengangkut tentang provesionalisme Wartawan.
“wartawan ini Provesi, setiap provesi itu di kawal dengan kode etik. Andai kata wartawan taat pada kode etik, saya menjamin tidak ada yang namanya kriminalisasi, karena suseungguhnya etik dan moral itu lebih tinggi dari hukum,” kata tokoh Pers Riau ini.
Menurutnya, masih ada oknum okum wartawan yang menjalankan dan mengungsung Provesi kemana mana tetapi tidak memahami ilmunya.
“Saya sangat menyesalkan jika sebagian besar wartawan di Riau ini tidak memahami ilmu jurnalistiknya itu sendiri,”pungkas Drs. Wahyudi EL Panggabean.
Hingga berita ini di Publis, rapat Rakerda DPD PJI-Demokrasi Provinsi Riau masih sedang berlangsung dengan taat pada Protokol Kesehatan dengan mengenakan masker dan tetap jaga jarak oleh seluruh yang hadir pada acara tersebut.A-R