Dodi Hendra : Saya Minta Maaf SebabTidak Bisa Mengundang Kolega dan Insan Pers Dalam Rangka HUT Kab Solok

image_editor_output_image-1154435284-1649433381195.jpg

Solok, Benuanews.com,- Ketua DPRD Kab Solok Dodi Hendra meminta maaf kepada Ketua DPRD se Indonesia dan Insan pers sebab tidak bisa mengundang dalam rangka hari Ulang tahun Kab Solok yang ke 109 yang jatuh besok Sabtu 9 April 2022.

“Sebagai Ketua DPRD, seharusnya saya ikut mengundang bersama Bupati, dalam acara ulang tahun kab Solok yang berlangsung besok” ujar Dodi Hendra. Akan tetapi, justru saya juga di undang layaknya seperti tamu, ungkap Hendra.

Sampai saat ini, saya masih Ketua DPRD Kab Solok yang sah, sehingga tidak ada alasan bagi pihak lain untuk megambil alih jabatan saya, imbuh Dodi Hendra

Dodi Hendra mengatakan tidak tahu apa yang ada dalam pikiran para pemimpin di kab Solok ini, sehingga dirinya tidak dilibatkan dalam acara hari Ulangtahun Kab Solok besok. “Semestinya hal seperti ini tidak perlu terjadi seandainya masing-masing pihak tahu dan mengerti Tupoksi masing-masing” lanjut Dodi Hendra

Menurut Dodi, dirinya merasa malu dengan suasana yang terjadi di kab Solok saat ini. “Sebagai wakil rakyat, saya merasa malu dengan keadaan ini” ungkap Hendra. Mudah-mudahan dengan bertambahnya usia kab Solok, maka akan semakin dewasa pula cara berpikir para pemimpin di Kab Solok ini.

“Sekali lagi tolong sampaikan ucapan maaf saya kepada rekan-rekan semua, sebab tidak bisa mengundang rekan-rekan dan insan pers untuk hadir pada acara hari Ulang Tahun Kab Solok yang ke 109 ini” akhir Dodi

Sementara Anggra Ketua Aliansi Mahasiswa Solok Se Indonesia merasa prihatin dengan situasi dan kondisi yang terjadi saat ini di Kab Solok. “Sebagai generasi muda, seharusnya kami mendapatkan contoh yang baik dari para pemimpin, bukan malah sebaliknya” ujar mahasiswa Tekhnik UNP ini.

Dirinya berharap agar persoalan yang terjadi antara Bupati dan Ketua DPRD ini bisa secepatnya selesai agar tidak mengganggu terhadap jalannya roda pemerintahan di Kab Solok. “Kalau hal ini dibiarkan berlarut-larut, maka yang akan jadi korban masyarakat Kab Solok juga” akhir Anggra

(Marlim)

scroll to top