Diguyur Hujan Deras Mengakibatkan Akses Jalan Tertutup Longsor Perpohonan

IMG_20210530_131412_compress25.jpg

LEBAK BANTEN.(Benuanews.com)- Setelah diguyur hujan deras jalur menuju wisata Gunung Luhur terputus akibat adanya longsoran tanah menutupi  badan jalan dari longsoran tebing pada Sabtu, (29/05/2021).

Iya benar barusan bupati balik lagi puter arah lewat Sobang bagi yang mau ke arah Gunung Luhur sementara ini terputus jalannya longsor,  ujar Jhoni Brontok warga setempat kepada wartawan Benuanews.com. Sabtu (29/05/2021)

Selanjutnya Jhoni mengatakan, akibat longsor akses jalan Provinsi dari Cipanas ke Lebakgedong, Citorek hingga Warungbanten terputus tepatnya daerah Citagogag Kampung Cinyiru Desa Banjarsari Kecamatan Lebakgedong Lebak Banten

Longsor terjadi sekitar  pukul empat  sore setelah hujan deras sejak  dzuhur  katanya

Sementara Kepala Desa Banjarsari  Anis saat dihubungi melalui sambungan telepon selular membenarkan peristiwa longsor tersebut di desanya

Iya benar tadi sore saya mendapat laporan dan saat ini saya sedang di Rangkasbitung, longsor tersebut setelah diguyur hujan. Tidak begitu banyak longsorannya namun yang dikhawatirkan saat ini sama warga takut terjadi longsoran susulan  ucapnya

Anis juga menjelaskan sampai saat ini warga dan masyarakat sedang bergotong royong menyingkirkan longsoran tersebut sambil menunggu alat berat didatangkan.

Mudah-mudahan jika didatangkan segera alat berat malam ini bisa selesai, dan saya harap bisa normal kembali hanya dihimbau bagi yang akan melewati jalur tersebut sementara ini belum bisa dilalui dan harapannya mudah-mudahan tidak ada longsor susulan tuturnya

Sementara itu Kapolsek Lebakgedong Iptu E. Cepiana. S.H.
menuturkan kondisi terkini  jalan masih  tertutup longsor  dan popohonan yang tumbng

Tadi kami beserta masyarakat berusaha agar minimal motor bsa lewat dengan menggunakan alat pacul dan berhasil bisa motor lewat walau cuma satu motor tapi karena situasi malam hari dan gelap cuaca masih terus hujan kami terpaksa  menutup jalan karena tanah tebing masih labil, khawatir ada longsor susulan, katanya

Iptu Cepiana juga menjelaskan bahwa keadaan tersebut terlalu berbahaya jika dipaksakan jalan kecil pinggir jurang

Ini alat berat yang standby di Muhara tidak bsa kerja malam ini karna hujan malam dan berbahaya tuturnya diakhir sesi wawancara. (Aguh-Red)

scroll to top