LEBAK BANTEN.(Benuanews.com)- Setelah diguyur hujan deras jalur menuju wisata Gunung Luhur terputus akibat adanya longsoran tanah menutupi badan jalan dari longsoran tebing pada Sabtu, (29/05/2021).
Iya benar barusan bupati balik lagi puter arah lewat Sobang bagi yang mau ke arah Gunung Luhur sementara ini terputus jalannya longsor, ujar Jhoni Brontok warga setempat kepada wartawan Benuanews.com. Sabtu (29/05/2021)
Selanjutnya Jhoni mengatakan, akibat longsor akses jalan Provinsi dari Cipanas ke Lebakgedong, Citorek hingga Warungbanten terputus tepatnya daerah Citagogag Kampung Cinyiru Desa Banjarsari Kecamatan Lebakgedong Lebak Banten
Longsor terjadi sekitar pukul empat sore setelah hujan deras sejak dzuhur katanya
Sementara Kepala Desa Banjarsari Anis saat dihubungi melalui sambungan telepon selular membenarkan peristiwa longsor tersebut di desanya
Iya benar tadi sore saya mendapat laporan dan saat ini saya sedang di Rangkasbitung, longsor tersebut setelah diguyur hujan. Tidak begitu banyak longsorannya namun yang dikhawatirkan saat ini sama warga takut terjadi longsoran susulan ucapnya
Anis juga menjelaskan sampai saat ini warga dan masyarakat sedang bergotong royong menyingkirkan longsoran tersebut sambil menunggu alat berat didatangkan.
Mudah-mudahan jika didatangkan segera alat berat malam ini bisa selesai, dan saya harap bisa normal kembali hanya dihimbau bagi yang akan melewati jalur tersebut sementara ini belum bisa dilalui dan harapannya mudah-mudahan tidak ada longsor susulan tuturnya
Sementara itu Kapolsek Lebakgedong Iptu E. Cepiana. S.H.
menuturkan kondisi terkini jalan masih tertutup longsor dan popohonan yang tumbng
Tadi kami beserta masyarakat berusaha agar minimal motor bsa lewat dengan menggunakan alat pacul dan berhasil bisa motor lewat walau cuma satu motor tapi karena situasi malam hari dan gelap cuaca masih terus hujan kami terpaksa menutup jalan karena tanah tebing masih labil, khawatir ada longsor susulan, katanya
Iptu Cepiana juga menjelaskan bahwa keadaan tersebut terlalu berbahaya jika dipaksakan jalan kecil pinggir jurang
Ini alat berat yang standby di Muhara tidak bsa kerja malam ini karna hujan malam dan berbahaya tuturnya diakhir sesi wawancara. (Aguh-Red)