Dies Natalis Ke 58 Fakultas Peternakan Unand: Menjawab Tantangan Unand Sebagai PTN Badan Hukum

WhatsApp-Image-2021-10-11-at-10.36.06-PM.jpeg

Padang, Benuanews.com,- Fakultas Peternakan Universitas Andalas mengadakan Dies Natalis ke 58 bertempat di Convention Hall Universitas Andalas Kampus Unand Limau Manis Padang, Sabtu 9 Oktober 2021.

Dekan Faterna Unand, Dr Ir Adrizal M.Si pada rapat senat terbuka dalam rangka Dies Natalis Faterna Unand menjelaskan Fakultas Peternakan terus berusaha menghasilkan lulusan terbaik dibidang peternakan, salah satunya adalah dengan mengadakan program milenial enterpreneur.

“Dengan peralihan status Unand menjadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum, maka merupakan tantangan bagi Fakultas Peternakan terutama dalam hal pengelolaan keuangan yang relatif mandiri” ujar Dr Adrizal.

Fakultas Peternakan juga akan menambah prodi baru yakni Kedokteran Hewan.
“Penambahan prodi Kedokteran Hewan itu sedangkan dipelajari. Dan ada kemungkinan penambahan program studi lain seperti Perikanan” imbuhnya.
Tujuannya penambahan prodi tersebut, agar Faterna semakin berkembang.

Disamping itu, Faterna juga akan mengembangkan jiwa kewirausahaan kepada mahasiswa agar menciptakan lulusan yang mampu menjadi pengusaha dan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat di lingkungan sekitarnya.

“Artinya semua insan peternakan ataupun lulusan Faterna memiliki jiwa wirausaha,” ucap Adrizal.

“Kami bersama-sama stakeholder terkait, pemerintah bersinergi dan berkolaborasi tingkatkan perekonomian masyarakat melalui kegiatan pengabdian masyarakat,” kata dia.

Lebih lanjut Dekan menjelaskan, untuk saat ini pihak Faterna bisa menggarap farm (lahan) 20 hektar di kampus itu secara profesional.

“Ada 15 bidang usaha peternakan yang akan ditekuni mahasiswa. Mereka bisa menggarap 20 hektar lahan kampus secara profesional. Hasilnya nanti bisa berbagi dengan fakultas dan universitas,” ungkap Dekan Faterna itu.

Lebih lanjut dikatakannya, kalau ada beraneka ragam ternak, seperti ayam, sapi, rusa dan kambing, hingga mengolah pupuk organik yang dihasilkan dari kotoran hewan.

Disana juga para mahasiswa langsung mempratekkan ilmu yang pelajari di bangku kuliah. Mereka menggarap lahan tersebut layaknya pengusaha milenial.

“Kalau dilihat pemandangan dari Farm tersebut, kedepannya kita akan menjadikannya sebagai tujuan edukasi wisata dan pusat pelatihan bagi para pensiunan PNS dan BUMN,” pungkasnya.

“Untuk itu, Fakultas Peternakan harus mandiri juga di bidang keuangan,” kata Adrizal, Kamis (7/10/2021).

Selama ini, kata dia, pada umumnya penghasilan keuangan di Unand banyak dari uang kuliah tunggal (UKT). Dalam rangka pengalihan status, maka Fakultas Peternakan berusaha bagaimana pengelolaan keuangan lebih fleksibel.

“Kami nanti akan berusaha untuk mendapatkan penghasilan di luar UKT. Dengan demikian tentu saja Fakultas Peternakan, salah satu fakultas di Unand sebetulnya mengarah kegiatan praktis,” jelasnya.

“Maka itu kita mulai fakultas ke kewirausahaan. Kita tahu selama ini bahwa, mungkin bidang usaha peternakan belum banyak dilirik alumni peternakan. Ke depan, potensi bisnis digarap alumni peternakan,” sambung Adrizal.

Fakultas Peternakan telah memulai mempersiapkan itu melalui pembinaan mahasiswa sekarang. Melalui program milenial enterpreneur, terdapat 15 bidang usaha di bidang peternakan yang akan ditekuni mahasiswa tingkat akhir.

Semua bidang tersebut, akan dilakukan mahasiswa di kampus. Apalagi, menurut Adrizal, Fakultas Peternakan memiliki lahan sekitar 12 hektar yang bisa digarap dan beraneka ragam ternak, seperti ayam, sapi, rusa dan kambing.

Para mahasiswa, kata dia, langsung mempraktekkan ilmu yang pelajari di bangku kuliah. Mereka menggarap lahan tersebut layaknya pengusaha milenial. Selain itu, di lahan itu mereka pun berbisnis pengolahan pupuk organik.

“Kalau dilihat dari pemandangan dari Farm tersebut, kedepannya kita akan menjadikannya sebagai tujuan edukasi wisata dan pusat pelatihan bagi para pensiunan PNS dan BUMN,” kata dia.

Sementara itu Ketua Panitia Dies Natalis Fakultas Peternakan Unand, Roni Paslah menyebutkan, kegiatan lainnya yang dilaksanakan di antaranya pekan raya peternakan, lomba lari keliling kampus sejauh lima kilometer, badminton hingga akustik dan ayam kokok balenggek.

Bahkan, kata dia, ada juga pertandingan sepakbola yang memperebutkan Piala Dekan dan pengabdian masyarakat yang dilakukan para dosen.

“Kita juga menyediakan panggung untuk temu alumni dan orasi ilmiah,imbuhnya.

scroll to top