Nias Utara_BenuaNews, 13 April 2023
Menyampaikan aspirasi dan pendapat di muka umum sangat dihargai dan dilindungi oleh undang-undang di Negara Republik Indonesia,
“Sayang seribu sayang, Aliansi yang mengatasnamakan MAHASISWA ONO NIHA (MAHONI) yang melakukan orasi di halaman kantor bupati Nias Utara pada hari Kamis 13 april 2023 tidak mempunyai etika dan moral dan diduga bahwa beberapa orang anggota PPK dan PPS yang sedang aktif di kecamatan gunungsitoli Alo’oa dan gunungsitoli Idanoi ikut serta dalam demo tersebut.
“Dalam orasi diatas mobil komando, Pimpinan aksi dengan lantang tak beretika dan bermoral mengata ngatain seorang oknum anggota polisi yang ikut serta mengamankan aksi tersebut sehingga sedikit situasi mulai memanas dan juga pimpinan aksi tersebut dalam menyampaikan orasi seakan lebih tau dan mengerti situasi dan keadaan yang tidak dapat bisa dibuktikan dalam tuntutan mereka kepada pemerintah daerah kabupaten Nias Utara, sungguh disayangkan generasi penerus bangsa seperti ini.
“Saat terpisah ketika para pendemo telah membubarkan diri, Bupati Amizaro Waruwu menyampaikan kepada beberapa awak media baik media Tv media online dan cetak.
“Kita sangat menghargai dan apresiasi, kedatangan Adek-adek Aliansi Mahasiswa Ono Niha (MAHONI) Ketempat kita, ada beberapa Poin yang telah mereka sampaikan, tetapi satu hal yang rekan-rekan media tau bahwa apa yang mereka sampaikan tidak mendasar dan terbukti, kita menjalankan roda pemerintahan ini sesuai koridor dan peraturan yang ada, rekan-rekan media bisa melihat bagaimana situasi apa yang telah mereka sampaikan, tapi yaudahlah kita harus bersabar demi kemajuan Nias Utara yang kita cintai ini, tuturnya Bupati (Team)
