Diduga Nomenklatur Kegiatan Bodong Ditemukan di APBD Nias Barat TA. 2022 Kadis Pariwisata Pura-pura Paok saat di Konfirmasi

IMG-20231203-WA0040.jpg

Gunungsitoli_BenuaNews, 03 / 12 / 2023
Aneh, museum saja masih belum ada di Kabupaten Nias Barat, tapi sudah ada alokasi anggaran kegiatan Penyediaan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Museum di Dinas Pariwisata Kabupaten Nias Barat. Dana kegiatan ini sebesar Rp.192 juta lebih, tertampung dalam APBD Nias Barat Tahun Anggaran 2022, dan telah terealisasi Rp.185 juta lebih.

Patut diduga penggunaan anggaran ini bermasalah, apalagi jika tidak berkaitan dengan penyediaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana museum, sehingga terkesan nomenklatur kegiatan bodong.

Sangat tidak benar jika pemerintah daerah lebih dahulu menyediakan sarana dan prasarana pada museum yang masih belum ada atau belum berwujud sampai sekarang.

Sangat disesalkan juga bahwa DPRD Nias Barat tidak cukup kritis pada nomenklatur kegiatan APBD Nias Barat yang tidak mengarah pada kegiatan utama, dan tak seorapun yang mempertanyakan keberadaan fisik museum tersebut di Nias Barat.

Sehingga penganggaran sarana dan prasarana museum di Nias Barat ini bisa lolos dari pembahasan, penetapan sampai pertanggungjawaban APBD tahun berikutnya.

Sementara itu, saat dikonfirmasi kepada Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Nias Barat, April Imelda Juita Hia, S.Pd., M.Si, beliau membenarkan bahwa kegiatan Penyediaan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Museum telah dilaksanakan.

“Sudah dilaksanakan! Kalau mau informasi lebih detail, biar ibu Tenaga Ahli bidang Pariwisata yang menjelaskannya ya,” katanya.

Namun, ketika ditanyakan terkait keberadaan bangunan Museum di Kabupaten Nias Barat, Kepala Dinas Pariwisata itu enggan memberikan klarifikasi.

“Apa Museum?” jawab Imelda, Tutup Imelda Dengan tergesa-gesa.(Team)

scroll to top