Diduga Mau Menimbun BBM Satu Mobil Terbakar,Kapolsek Sungai Gelam Periksa Pengelola SPBU Dan Pemilik Mobil

IMG-20220903-WA0069.jpg

MUARO JAMBI.(Benuanews.com)-Satu Unit Mobil Jimy Suzuki Katana Terbakar Hebat di SPBU Sungai Gelam Diduga Kuat mobil sedang melakukan Pengisian minyak dengan menggunakan Tangki Modifikasi.Sabtu 03/09/22

Dari informasi yang dihimpun Terbakarnya mobil jepp berjenis Jimny terjadi di SPBU kecamatan sungai Gelam sekira Pukul 11 lewat siang, belum tahu pasti berasal dari mana api tersebut.

Kebakaran tersebut membuat panik sejumlah pengendara mobil yang hendak melakukan pengisian BBM,tampak sejumlah petugas SPBU berupaya memadamkan api dengan Air.

Saat dikonfirmasi Kapolsek Sungai Gelam IPDA Yohanes Candra mengatakan peristiwa kebakaran yang terjadi  di Agen Premium dan Solar (APMS) di Rt. 26, Desa Sungai Gelam, Kec. Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi,satu unit kendaraan Mobil merek Suzuki Katana Nopol BH 1517 BL terbakar Hangus.

Kendaraan Mobil merek Suzuki Katana Nopol BH 1517 BL mengisi BBM jenis Pertalite sekira Pukul 11.30 wib di APMS dengan nomor registrasi 25.36.306,saat sedang mengisi BBM Berjenis Pertalite  mobil tersebut tidak Mematikan Mesin Kendaraan.

Timbul percikan api yang diduga berasal dari Mesin. Setelah timbul percikan api tersebut, kendaraan Mobil Suzuki Katana  langsung terbakar dan sempat didorong ke pinggir agar tidak menjalar ke mesin Pompa BBM di APMS.”kata IPDA Yohanes

Lanjut IPDA Yohanes indentitas pemilik kendaraan yang terbakar berinisial H (47) warga desa sungai Gelam mengalami luka bakar bagian belakang.

Usai dipadamkan mobil kita periksa di dalam kendaraan mobil Suzuki Katana Nopol BH 1517 BL terdapat tangki Mobil Truk dengan kapasitas sekitar 70 Liter.

Dengan temuan tangki yang sudah di modifikasi pemilik kendaraan diduga  akan menimbun BBM jenis Pertalite.”ujar IPDA Yohanes

Pengelola SPBU baik karyawan maupun pemilik mobil yang terbakar sedang kita periksa ,tidak menutup kemungkinan ada kerjasama untuk menimbun BBM.

Tempat pengisian BBM Di APMS dan mobil yang terbakar sudah kita beri garis polisi.”jelas IPDA Yohanes

(Ardi)

scroll to top