Medan-Labuhan,Benuanews.com
Meskipun maraknya pemberitaan dari berbagai media online di Medan Utara terkait dugaan gudang penampung BBM jenis Solar ilegal di Jalan Yos Soedarso simpang Seruwe, Kelurahan Pekan Labuhan Kecamatan Medan Labuhan.Namun hal ini tidak mempengaruhi usaha bisnis ilegalnya dan masih terus beroperasi, sepertinya Big Bos pemilik usaha ilegal ini tidak gentar akan tindakan tegas dari aparat terkait penegak hukum.
Hal ini boleh jadi, karena terkait pemberitaan dari berbagai media online di Medan Utara tentang dugaan gudang penampung BBM jenis solar ilegal itu, terkesan belum ada menunjukkan tanda tanda titik terang akan tindakan tegas bagi pelaku dari aparat terkait penegak hukum dilapangan.Sebab diduga gudang tanpa plang izin usaha penampung BBM ilegal jenis Solar itu masih berjalan dengan aman dan lancar
Sehingga hal ini menjadi perbincangan dan menimbulkan pertanyaan besar apalagi beberapa awak media yang sudah sempat mempublikasikan terkait aktivitas dugaan gudang penampung BBM jenis solar ilegal itu.namun pihak suruhan pemilik gudang tersebut pada Jumat 4 Februari 2023 sekitar pukul 17:00 wib, berupaya meminta wartawan agar Jagan lagi diberitakan dan memaksa kalau berita tersebut harus dihapus artinya meminta stop untuk tidak lagi memberitakan tentang kegiatan mereka dengan iming-iming akan disuap agar kegiatan mereka bisa berjalan lancar tanpa ada hambatan .
Terlepas hal itu, Ironisnya lagi, Big Bos pemilik diduga gudang penampung BBM ilegal jenis Solar berinisial (R) bermain secara transparan, tidak mau tau meskipun menjadi perbincangan orang orang disekelilingnya yang mana lokasi gudangnya itu terletak tidak jauh dari pemukiman masyarakat.
Bukan hanya itu saja, hal itu juga dekat sekali dengan lokasi sarana Gedung sekolah SMK Negeri 13 dan SMA Negeri 19 sehingga sangat menganggu saat melintasi yang hendak pergi kesekolah maupun pulang sekolah, terkesan pelaku bisnis ilegal ini tidak takut dengan hukum yang berlaku.
Selain itu, Bahwa lokasi gudang ilegal penimbunan BBM jenis Solar ini, sangat berdampak negatif akan pencemaran lingkungan masyarakat sekitar.serta sewaktu waktu dapat membahayakan pemukiman masyarakat setempat yang terletak tidak jauh dari gudang BBM ilegal tersebut.
Menurut keterangan seorang warga sebelumnya,kepada wartawan mengatakan, “Hampir setiap hari ada saja mobil tangki 16 ton koldisel roda 6 berwarna biru masuk seolah olah mobil tangki resmi pertamina ke dalam gudang penumpukkan minyak solar, Mobil tangki biru 16 ton mobil koldisel tenda Biru bak kuning Roda 6 tangki bungker melansir setiap hari ke gudang penumpukan kalau tidak salah itu minyak mentah dari Tanjung Pura,”sebut warga yang namanya tidak bersedia disebutkan.
“Saya gak tau, mau apa mobil tersebut tapi saya lihat seperti lama sekali diisap melalui mesin Daf tangki seolah-olah kalau dilihat seperti sedang mengisi BBM dari dalam gudang,” tambahnya.
Sementara itu ketika dikonfirmasi melalui WhatsApp pribadinya ditanya terkait gudang tersebut, pada hari selasa pada tanggal 7 Febuari 2023, sekitar pukul 19:00 wib, Kasih humas Polres Pelabuhan Belawan AKP Husni AR, mengatakan nanti kita sampaikan kepada pimpinan agar bisa ditindak lanjuti kalau memang itu Ilegal,”tegasnya.(Handoko)