Diancam Dengan menyewa pembunuh bayaran.Dua Oknum IPWL yayasan haga Christ  Gunung Sitoli Diduga menipulasikan Data daerah ke pusat kementerian sosial RI.

IMG-20220303-WA0006-1.jpg

Nias-Sumut, Benua news.com : Dua orang oknum yang bekerja di SDM Kementerian sosial RI yang bekerja di Ipwl yayasan haga Christ  Gunungsitoli-Sumut beralamat:Jl Arah puskesmas No 15 dusun III, Desa Hilina’ a, kecamatan Gunungsitoli kab, kota Gunungsitoli.yang bernama: Otoli Gulo dan Peringatan Zebua mengancam sekaligus memalsukan surat pendataan bantuan sosial dana rehabilitasi Karena tidak sesuai fakta dan data di lapangan salah satu rekan kerja yang bernama Yosua Zega mempertanyakan sekaligus mencari kebenaran  Dua orang nama tersebut di atas melakukan argumentasi sampai ada pengancaman terhadap Yosua Zega ” Yosua minta kepada Kementerian Sosial pusat adakan audit di lapangan Karena data selama ini merugikan.Disampaikan pada kamis 03/03/2022.

” Pasal 264 ayat (1) angka 1 KUHP, bahwa tindak pidana pemalsuan surat sebagaimana Pasal 263 KUHP lebih berat ancaman hukumannya apabila surat yang dipalsukan tersebut adalah surat-surat otentik. Setiap orang yang dengan sengaja menggunakan keterangan palsu, termasuk keterangan di atas sumpah, membuat surat atau dokumen palsu, memalsukan surat atau dokumen sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling singkat 1 (satu) tahun dan paling lama 4 (empat) tahun.

“Informasi Tersebut di atas Yosua Zega
Menyampaikan kronologis kejadian Tgl 4 Agustus 2021 Saat Pembina lembaga tertinggi mengadakan rapat sdm di kantor ipwl haga Christ Yang dihadiri beberapa orang sdm pendamping rehsos yang telah di SK kan.Bukan pembahasan yang baik dan penyelesaian masalah kerja dan kemajuan lembaga yang ada.
Malah perkelahian dan pengancaman yang ada, yang di lakukan oleh dua orang Pendeta, Peringatan zebua dan otoli gulō kepada Yosua zega juga sebagai sdm dan mantan program meneger ipwl haga Christ itu sendiri. Mereka berkata bahwa Mereka tidak menghabiskan uang 10 juta dan mereka banyak preman untuk menghabiskan nyawa saya, atau Yosua zega itu sendir Jika Yosua zega melaporkan ke pihak kemensos RI segala kegiatan di pihak kemensos sana.  pungkasnya

“Ketika kontrol sosial mempertanyakan  apa sebab sehingga dua orang tersebut di atas melakukan pengancaman Terhadap Yosua menyampaikan gara-gara saya melakukan pertanyaan karena Pemalsuan tentang, laporan kerja, SPJ penyaluran bantuan karena Pantauan saya tidak sesuai data di lapangan dan yang di kirim ke pusat Meni pulasikan  data sehingga Negara merugi dan tidak tepat sasaran data yg di kirim ke pusat Dan segala bentuk surat ke kemensos RI. saya telah koordinasi kepada Ketua Ipwl yayasan haga Christ, an TULUS Simamora lewat cellular WhatsApp Dia hanya berkata: bahwa yg mengadakan rapat waktu itu Pembina sendiri atau yg punya lembaga sendiri atas Nama Kompol arifeli zega juga sebagai kepala BNNK kepulauan Nias yang mengadakan rapat SDM jadi dia tidak tau Persis.. Apakah sudah selesai atau belum kejadian waktu itu.

” Harapan Yosua Zega kepada Kementerian Sosial pusat agar tidak mendengarkan sepihak atas mengambil keputusan karena yang saya lakukan membantu negara lewat perintah yang di anahkan sama saya  maka bertentangan kepada yayasan karena data tidak sesuai laporan ke pusat dan kenyataan di lapangan banyak yh tidak sesuai mohon mempertimbangkan sekaligus saya merasa di intimidasi kedua orang yang bernama:Otoli Gulo & peringatan Zebua
Didepan orang banyak mereka mengancam saya kronologis awal.
Tgl 4 Agustus 2021 Yosua zega mempertanyakan pendataan laporan daerah dan pusat kok beda maka dua orang tersebut marah besar kepada
Zega Yosua diduga  sejak dari situ mereka membuat Persengkongkolan dengan pembina lembaga Arifeli zega, untuk membuat surat di kemensos RI dengan tanpa sepengetahuan Ketua ipwl dan memalsukan tanda tangan menyatakan bahwa Yosua zega tidak pernah masuk kantor.

Yosua zega berharap kepada pihak kemensos RI dan BPK untuk segra mengaudit Lembaga yayasan haga Christ, yang telah di IPWL kan dalam Penyaluran bantuan selama ini, dikarenakan banyak kepalsuan data dan manipulasi tandatangan..
Dan tidak tepat semua sasaran dalam penyaluran bantuan.

“Guna mengimbangi Berita agar berimbang saat awak media meminta tanggapan kepada Peringatan Zebua dan Otoli Gulo lewat chat WhatsApp tidak ada tanggapan.

(Team)

scroll to top