DI duga PPK 3.5 Inisial FH Menutupi Bobrok Proyek Pemeliharaan Jalan TA 2021 Dari Gunungsitoli Menuju Nias Selatan

IMG-20220524-WA0008-2.jpg

Nias-Benuanews.Com
Pemeliharaan jalan Dari Gunungsitoli menuju Nias Selatan Pada Tahun Anggaran 2021 Hal Ini Sangat Disayangkat Oleh dari Berbagai Elemen Masyarakat.
Ketua AMP2-KN Arlianus Zebua Ketika di minta berupa Tanggapan Oleh Awak Media Menjelaskan Bahwa Memang Kita Sudah Menyurati Kementrian PUPR, RI B2PJN Sumut. KASATKER Serta Aparat Penegak Hukum Serta Kita telah Komunikasi Melalui Via WA Dengan Kasatker Pak DADAM Serta Kabid Perservasi Jalan Dan Jembatan BJPJN Sumut Meminta Agar Proyek TA 2021 Yang Di Laksanakan Oleh PT Satu Tiga Mandiri Dimana Kita Duga Banyak Yang Rusak,karena juga saat ini dalam pantauan kita jalan tersebut di Kerjakan lagi oleh Perusahaan dan anggaran yang berbeda Atau terlihat Tumpang Tindih Dengan Proyek TA 2022 Tapi Hanya Pak Satker Yang Menjawab dengan Jawaban Beliau Yaitu Dia Sekarang Bukan Lagi Kasatker Wilayah Nias karena Saya Sudah Dimutasi tetapi boleh langsung Hubungi saja Pak ASEP Dan Ketika kami Menghubungi Pak Asep Lewat Chat Whatshap terlihat Beliau telah Membaca terlihat ada dua garis biru tertanda sudah di lihat Chatnya Tapi Tidak ada Tanggapan dari Beliau. Maka Kami Menduga B2PJN SUMUT Serta KABID Presevasi Jalan dan Jembatan B2PJN SUMUT Sengaja Melakukan Pembiaran Agar Proyek TA 2021 Tertutup Kebobrokannya.Tegasnya

Lebih Lanjut Ketua AMP2KN Menjelaskan kepada awak media bahwa benar Sudah kami Melaporkan Ke KPK Proyek T.A 2021 Yang Dikerjakan Oleh PT Satu Tiga Mandiri Di bawah pengawasan PPK 3,5 Inisial FH. Maka Bisa Kita Simpulkan Bahwa PPK 3,5 Di duga Sengaja Melakukan Tumpang Tindih Proyek TA 2021 Yang notabenenya Masih Proses Jaminan Pemeliharaan.”ucapnya
Lalu di mana Proyek TA 2022 ini
Sementara itu, masyarakat juga menyesali sikap Bapak Menteri PUPR RI yang sepertinya melakukan pembiaran oknum PPK 3.5 menghancurkan kredibilitas kementerian PUPR dengan kwalitas proyek yang jauh dari standar proyek nasional.Untuk itu AMSP2-KN meminta kepada KPK RI untuk memprioritaskan penyelidikan dan penyidikan kasus ini dan mepublish kepada masyarakat sudah sejauh mana progres dan tindaklanjutnya.Demikian tegas ketua AMSP2-KN Mengakhirinya.

(Emen)

scroll to top