Pessel, Benuanews. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pesisir Selatan, menggelar Rapat Paripurna dalam rangka Penyampaian Pandangan Umum Fraksi DPRD setempat terhadap Nota Ranperda tentang APBD perubahan tahun anggaran 2021, Selasa (14/9)
Rapat paripurna itu dipimpin Wakil Ketua DPRD Pessel, Jamalus Yatim dihadiri Ketua DPRD Pessel, Ermizen, Pj Sekda, Luhur Budi anda dan sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan pemkap pessel daerah setempat.
Penyampaian pandangan umum itu diawali, dari Fraksi Partai Gerindra DPRD Pessel Afrinal Tanjung mengatakan, bahwa perubahan APBD harus disesuaikan dengan perkembangan dan kebutuhan daerah. Kemudian pendapatan daerah harua tetap dimaksimalkan, termasuk pengeluaran juga diefisienkan.
Sementara, dari Fraksi Amanat Nasional Novermal mendukung rencana prioritas anggaran perubahan APBD dalam upaya optimalisasi penanganan pandemi Covid -19.
Selain itu juga mendukung Pemerintah setempat dalam pengobatan program kesehatan gratis bagi masyarakat miskin sampai pada rumah sakit rujukan, seperti RSU. M.Jamil Padang di daerah itu.
‘Karena, masih banyak masyarakat miskin terhutang tagihan pelayanan kesehatan dan memiliki kartu BPJS,”kata dia.
Kemudian, juga meminta Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan untuk melakukan evaluasi kios pupuk bersubsidi.
Dan juga meminta daerah setempat agar fokus dalam penanganan irigasi, karera saat sekarang ini telah banyak yang rusak,”ujarnya.
Disamping itu, juga mendukung dalam penanggulangan bencana. Sebab di daerah itu merupakan daerah yang rawan longsor,”tampalnya.
Sementara itu, dari Fraksi Partai Keadilan Sehjatera ( PKS) dengan juru bicara Yusman meminta Pemerintah Kabupaten Pessel di daerah itu untuk mengotimalkan anggaran perubahan APBD untuk kepentingan rakyat. Kemudian, memintak Pemkab Pessel segera mengoperasikan Pukesmas Kayu Gadang Surantih dan juga Kecamatan Sutera. (MW)
