Lebak Banten Benuanews.com Warga yang tercemar bau pupuk tak sedap sangat marah dan meminta kepada( Rt02/Rw03) segera memindahkan pupuk kotoran ayam yg baunya tak sedap tersebut.(29/10/2020)
Rt02/Rw02 kampung Parung Desa Sangiangtanjung.Kecamatan Kalanganyar.Kabupaten Lebak.Banten.
” mana ijin lingkungan untuk menaruh pupuk kotoran ayam yg basah ini? silahkan simpan dirumah anda kalau anda kuat dengan baunya!”teriakan warga yg berdemo tersebut.
koordinator penerima pupuk kotoran ayam ter sebut Abdulah Mansyur/Aang meminta maaf kepada warga disekitar dan berjanji akan segera membenahi pupuktersebut.
Kepala Desa Sangiangtanjung Mulyana pun angkat bicara terkait laporan warga yang lingkungan nya tercemar bau tak sedap itu'”jelas saya tidak pernah memberi ijin kepada koordinator penerima pupuk itu kalau mau disimpan dilingkungan yang banyak warga kami..jelas ini pencemaran udara disebabkan bau tak sedap itu.sekali lagi saya tegas kan saya tidak memberi ijin untuk di simpan di tempat yg ramai warga kami”ucap Kepala Desa Mulyana.
bahkan bukan sekedar bau nya aja,lalatpun kian banyak diteras dan dirumah warga sekitarnya.
“pupuk tersebut diperuntukkan tanaman pepaya calipornia.tapi untuk penyimpanan pupuk kotoran ayam yang masih basah tidak ada ijin kepada warga ataupun kepala desa terkait.ini jelas merugikan sebelah pihak dan sampai saat ini kami semua warga disini kena dampak dan semakin banyak lalat berdatangan kerumah kami.”kata ibu-ibu yang terkena imbasnya.
ketua rt02 Muhamad tidak banyak bicara, karena dia salah satu penerima pupuk tersebut untuk menanam pohon pepaya.
“tolong rapihkan pupuk tersebut jangan sampai ada warga sini kena penyakit karena bau dan banyak lalat.saya masih takut dengan corona ditambah lagi bau pupuk kotoran ayam dan lalat pun kini semakin banyak” pinta beberapa warga disekitar tempat tersebut.
kini pupuk tersebut hanya ditimbun dengan tanah diatasnya.dan lalat semakin bedatatangan dan semakin bertambah banyak.apalagi musim hujan turun setiap sore.itu ujur masarakat setempat