Padang, Benuanews,-Demo mahasiswa dari Persatuan Minang Milenial berlangsung panas.Ratusan aparat keamanan dari Polda Sumbar siap siaga di depan gedung dewan tersebut.
Aksi demo di mulai dari pergerakan para mahasiswa dari arah Ulak Karang menuju ke gedung DPRD Sumbar.Dengan pengawalan dari aparat kepolisian,mahasiswa terus bergerak sambil meneriakkan yel-yel dan menyanyikan lagu padamu negeri.
Sesampai di depan gedung dewan,perwakilan mahasiswa berorasi.Mereka menuntut agar para anggota dewan lebih peka dengan keadaan masyarakat saat ini.”Kami menuntut agar Ketua DPRD Sumbar mengundurkan diri”pekik mahasiswa.
Mahasiswa menuntut agar Ketua DPRD Supardi datang menemui mereka.Akan tetapi setelah di tunggu beberapa lama para mahasiswa mulai kehilangan kesabaran.Mahasisa bergerak merangsek ke pagar gedung dewan.
Aparat kepolisian berusaha menenangkan massa mahasiswa untuk tidak bertindak anarkis.Kemarahan mahasiswa terhenti setelah Ketua DPRD Sumbar Supardi datang menemui mereka.Kemudian Supardi menyampaikan jawaban atas apa yang menjadi pertanyaan dari mahasiswa.
“Tentang pembangunan pagar rumah dinas, adek-adek silakan lihat langsung,tidak satupun ada pekerja di sana”ujar Supardi.Dengan panjang lebar Supardi memberikan penjelasan.Akan tetapi mahasiswa merasa tidak puas dengan jawaban Supardi.
Mahasiswa menuntut agar Supardi mau menerima mereka berdialog di dalam gedung dewan dan mau menandatangani surat pernyataan yang sudah di persiapkan oleh mahasiswa.Akan tetapi Supardi tidak mau menerima mereka di dalam gedung.
Karena tidak ada kesepakatan,akhirnya Supardi meninggalkan lokasi demo dan masuk ke dalam gedung.Azan Asyar berkumandang dan mahasiswa menghentikan aksi dan hanya berdiri di pinggir jalan sambil memperagakan spanduk yang mereka bawa kepada pengguna jalan. MM