Bukik Batabuah, Agam — Jumat, 25 Juli 2025
Curah hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi sejak sore hari mengakibatkan meningkatnya debit air di salah satu aliran sungai yang berhulu dari kawasan Gunung Marapi, tepatnya di wilayah Simpang Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam.
Kondisi tersebut terekam dalam video yang beredar di media sosial, memperlihatkan aliran air dengan arus deras serta warna air yang berubah menjadi keruh. Fenomena ini terjadi sekitar pukul 20.00 WIB, dan masih berlangsung hingga malam hari.
Keterangan Resmi Pemerintah Nagari
Wali Nagari Bukik Batabuah, Firdaus, M.K., saat dikonfirmasi, membenarkan adanya peningkatan debit air yang cukup signifikan di kawasan tersebut.
“Benar, terjadi peningkatan debit air sejak malam hari. Kami bersama warga telah melakukan pemantauan langsung di lapangan. Sampai saat ini belum ada laporan kerusakan atau korban, namun warga diimbau untuk tetap waspada, terutama yang tinggal di sekitar aliran sungai,” ujar Firdaus.
Ia menambahkan, pemerintah nagari terus berkoordinasi dengan pihak BPBD Kabupaten Agam serta aparat lainnya untuk memastikan situasi tetap terkendali.
Potensi Bencana Sekunder
Menurut keterangan dari PVMBG, Gunung Marapi saat ini masih berstatus Level II (Waspada). Dalam kondisi tersebut, jika terjadi hujan lebat, aliran sungai yang membawa sedimen vulkanik memiliki potensi mengalami lahar dingin. Namun hingga saat ini belum terpantau adanya tanda-tanda galodo (banjir lahar dingin) di Bukik Batabuah.
Kepala BPBD Agam, saat dikonfirmasi melalui saluran resmi, menyampaikan bahwa pihaknya telah menerima laporan dari pemerintah nagari dan siap melakukan tindakan apabila kondisi semakin mengkhawatirkan.
Imbauan Kepada Masyarakat
Pemerintah Nagari Bukik Batabuah dan BPBD mengimbau masyarakat agar:
- Menghindari aktivitas di tepi sungai saat hujan deras.
- Menjaga anak-anak agar tidak bermain di sekitar sungai.
- Siaga jika terjadi lonjakan debit air yang tiba-tiba.
- Segera melapor ke pihak nagari jika melihat tanda-tanda bahaya seperti air berwarna coklat pekat, membawa material kayu atau batu, atau terdengar suara gemuruh dari arah hulu.
Kesimpulan
Peningkatan debit air di kawasan aliran sungai Bukik Batabuah merupakan fenomena yang lazim terjadi saat hujan intens turun di kawasan hulu, terutama pasca-aktivitas vulkanik Gunung Marapi. Meski belum menimbulkan kerusakan, langkah antisipatif terus dilakukan untuk mencegah kemungkinan terburuk.
Media ini terus berkomitmen memberitakan peristiwa berdasarkan fakta, data terverifikasi, dan narasumber resmi, sesuai dengan amanat Kode Etik Jurnalistik dan prinsip jurnalistik yang profesional.
Redaksi – BenuaNews.com
Untuk klarifikasi, hak jawab, dan informasi lanjutan silakan hubungi redaksi@benuanews.com
