BATANG HARI.(Benuanews.com)-Di duga Pungli di lakukan oleh pihak sekolah SMAN 1 Muara Bulian Batanghari Jambi rupa nya sangat menjadi perhatian dari sejumlah wali murid yang ada.
Pasalnya pungutan dengan dalih biaya perpisahan sebesar Rp 205 000 ribu,per murid, untuk kelas XII dirasa sangat memberatkan bagi wali murid,apa lagi saat ini kabupaten Batanghari ditetapkan di Level tiga dalam penyebaran virus covid-19.
Salah seorang wali murid yang enggan nama nya untuk di publikasi kepada media ini mengaku kaget atas pungli sebesar Rp 205.000, 00 dengan alasan untuk biaya perpisahan bagi anak- anak murid kelas XII.
” wah ini benar benar Pungli yang terorganisir ” tegasnya”
Ia juga menyebut dalam pungli yang di lakukan pihak sekolah tidak ada rincian yang jelas serta dapat di pertanggung jawabkan.di samping itu juga sebutnya kegiatan tersebut tidak mungkin dapat di laksanakan mengingat Pandemi Covid-19 di kabupaten Batanghari memasuki level tiga.
Lanjutnya ” kegiatan ini kalau di laksanakan akan menimbulkan kerumunan jelas jelas akan melanggar Protokol kesehatan,yang sudah di tetapkan oleh pemerintah.
Beliau selaku salah seorang wali murid bersama wali murid yang lainnya akan membuat surat yang di tujukan kepada Gubernur Jambi, serta kepala Dinas pendidikan dan kebudayaan propinsi dan akan mempertanyakan kegiatan dan pungutan yang telah di lakukan oleh pihak sekolah
Di samping itu juga mereka (wali murid) menanyakan apakah dalam kondisi saat ini di mana kabupaten Batanghari memasuki level tiga penyebaran virus covid-19, pihak sekolah di izinkan untuk melakukan kegiatan yang di maksud ” cetusnya.
(Zami)
