Padang, Benuanews.com,- Kelurahan dinilai menjadi ujung tombak dalam upaya penanggulangan bencana. Oleh sebab itu, Pemerintah Kecamatan menggagas pembentukan Kelurahan Tangguh Bencana di Kecamatan Padang Utara.
Kelurahan Tangguh Bencana ini merupakan kelurahan yang memiliki kemampuan mandiri untuk beradaptasi dan menghadapi ancaman bencana serta memulihkan dengan segera dari dampak bencana yang merugikan.
Camat Padang Utara Pagara SSTP, MM menyampaikan apresiasinya kepada Lurah dan masyarakat Kelurahan Air Tawar Barat yang telah berinisiasi membentuk Kelurahan Tangguh Bencana, sebagai upaya penanggulangan dini dalam menghadapi bencana.
Dalam kunjungan tersebut, Camat memberikan dukungan dan support kepada kelompok Siaga Bencana Kelurahan Air Tawar Barat.
Menurutnya, bencana bisa datang kapan saja, sehingga dibutuhkan kesiapsiagaan dari semua pihak, termasuk salah satunya pembentukan Kelurahan Tangguh Bencana ini.
“Pembentukan Kelurahan Tangguh Bencana ini menjadi tanggung jawab kita kedepan dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan penanggulangan bencana di Kota Padang, khususnya Kelurahan Air Tawar Barat, yang meliputi pra bencana, tanggap darurat dan pasca bencana,” ujarnya.
Pembentukan Kelurahan Tangguh Bencana juga sejalan dengan Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Nomor 1 Tahun 2012 tentang Pedoman Umum Desa/Kelurahan Tangguh Bencana.
Ia menyebut, dengan regulasi yang dikeluarkan BNPB ini, akan menjadi pedoman bagi pemerintah daerah dalam pengembangan Kelurahan Tangguh Bencana sebagai upaya Pengurangan Risiko Bencana Berbasis Komunitas (PRBBK).
“Disamping itu, peraturan tersebut juga dapat digunakan sebagai acuan dalam memasukkan unsur-unsur Pengurangan Risiko Bencana (PRB) ke dalam program-program lain di tingkat kelurahan yang dilakukan oleh pemerintah maupun mitra-mitra non pemerintah,” jelasnya.
Sementara PLT Lurah Air Tawar Barat Suwondo menerangkan, dibentuknya Kelurahan Tangguh Bencana ini karena kelurahan memiliki kemampuan untuk mengenali ancaman di wilayahnya dan mampu mengorganisir sumber daya masyarakat untuk mengurangi kerentanan dan sekaligus meningkatkan kapasitas demi mengurangi risiko bencana.
“Dalam Kelurahan Tangguh Bencana, masyarakat terlibat aktif dalam mengkaji, menganalisis, menangani, memantau, mengevaluasi dan mengurangi risiko-risiko bencana yang ada di wilayah mereka,” imbuh Kasie Trantib Kecamatan Padang Utara ini.
(Marlim)
