Butuh Kepedulian Pemerintah Daerah Kabupaten Pidie, Abrasi Sungai Didesa Gajah Aye

IMG-20210121-WA0012.jpg

SIGLI (benuanews.com) – Abrasi yang terjadi dialiran sungai Krueng Baroe sudah mengkuatirkan yang menyebabkankan lahan komplek perumahan yang terletak di desa Gajah Aye , kecamatan Pidie Kabupaten Pidie tergerus air banjir bandang dan salah satu rumah yang di tempati oleh seorang warga hanya menunggu amblas kedalam sungai.

” Rumah yang saya tempat ini hanya menunggu amblas kesungai, datang banjir sekali lagi, dipastikan rumah ini akan masuk kesungai” kata Zarkasyi pemilik rumah yang berada dekat dengan abrasi tersebut. Kamis (21/1-2021).

Dia mengatakan abrasi ini menyebabkan rasa ke khawatiran warga yang tinggal di kompleks perumahan yang mereka tempati , untuk menghindari malapetaka yang lebih besar sudah ada warga yang pindah.

Mereka pindah dari komplek perumahan yang di tempati nya menyewa ketempat lain yang lebih aman, supaya terbebas dari hal yang tidak diinginkan.

Sekretaris Desa Gajah Aye Yusmarni saat ditemui membenarkan apa yang terjadi di aliran sungai tempat masyarakat komplek tinggal, abrasi tersebut sudah sangat membahayakan masyarakat yang tinggal disana.

“Saya berharap pemerintah Kabupaten Pidie segera mengambil tindakan cepat, supaya masyarakat yang tinggal dialiran sungai merasa aman dan tidak was-was” ujarnya.

Dia menyampaikan selaku aparatur desa , sudah berkoordinasi dengan pihak Muspika , bahwa Muspika sudah melaporkan ke instansi terkait dalam hal ini BPBD di tahun anggaran 2020, tapi karena Covid 19 belum bisa dilaksanakan.

Camat Pidie juga sudah melapor kan ke Kabupaten , untuk melakukan penanganan serius , bahkan instansi terkait BPBD sudah pernah turun ke lokasi , tapi sampai saat ini belum ada penanganannya , di sisi lain masyarakat yang tinggal di komplek perumahan yang berdampak dari abrasi aliran sungai tersebut untuk secepatnya melakukan penangganan serius. (Abdul Manaf )

scroll to top