Bupati Tuban, Masalah Banjir Perlu Penanganan Dari Hulu Sampai Hilir

Polish_20210805_175152783.jpg

Tuban,- Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, SE kembali melakukan peninjauan di beberapa daerah hulu sampai hilir dari penyebab banjir di beberapa titik kecamatan di Kabupaten Tuban, Rabu (04/08/2021).

Kali ini, peninjauan dimulai di lokasi rencana pembangunan proyek Longstorage Jadi III atau bendungan di wilayah hulu yang ada di Desa Jadi dan Boto, Kecamatan Semanding.

Peninjauan dilanjutkan ke Avur Jambon Desa Kapu dan Tahulu Kecamatan Merakurak untuk penanganan banjir di daerah tersebut. Lalu, peninjauan ke DAM Mundri yang dilintasi Kali Kening di Dusun Mundri, Desa Sidodadi, Kecamatan Bangilan, Jembatan Jatisari Desa Jatisari, Kecamatan Senori, dan terakhir di Desa Tanggir, Kecamatan Singgahan.

Di kesempatan kali ini, Mas Bupati menyampaikan, masalah banjir Kabupaten Tuban perlu penanganan dari hulu hingga hilir. “Kita tinjau satu-satu dari hulu hingga hilir, dan kita cari solusi yang paling efektif, bersama Kades dan semua pihak terkait,” kata Mas Lindra.

Mas Bupati menambahkan, salah satu cara untuk mengatasi banjir jangka panjang adalah dengan perbaikan ekosistem hulu. “Penanganan dari hulu menjadi poin penting, dengan memperbaiki ekosistem di daerah atas,” tegas Mas Bupati.

Pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak terkait, salah satunya adalah Perhutani sebagai upaya penghijauan di wilayah Semanding hingga Montong yang menjadi salah satu hulu penyebab banjir di beberapa kecamatan.

Di kesempatan yang sama, Mas Bupati juga menyerahkan bansos sembako kepada warga sekitar di Kecamatan Singgahan.

Sehari sebelumnya, Mas Bupati juga mengecek beberapa titik di Desa Ngino, Kecamatan Semanding, Desa Magersari, Kecamatan Plumpang, Desa Banjar dan Simorejo, Kecamatan Widang, serta Desa Ngimbang, Kecamatan Palang. “Kita bersama-sama akan mencari solusi tercepat mengatasi banjir di beberapa kecamatan di Kabupaten Tuban,” tutup Mas Bupati. (Jion/red).

scroll to top