Takalar (Benuanews), Bupati Takalar menghadiri penandatanganan MoU antara Kanwil Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sulsel, bersama Pemkab Takalar, Kantor BPN Takalar, Bank BNI cabang Mattoangin, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, dan Dinas Koperasi dan UMKM kab. Takalar Selasa, (25/8/2020).
MoU ini tentang pelaksanaan pemberdayaan hak atas tanah bagi petani, peternak, nelayan, dan pelaku usaha UMKM di Takalar yang berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati Takalar.
Kepala kantor BPN Takalar Muhammad Naim menjelaskan bahwa di Takalar distribusi sertifikat tanah dalam setahun sebanyak 5.000 buah. Sehingga dari pembagian sertifikat ini dapat memberdayakan dan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Bupati Takalar H. Syamsari Kitta sangat mengapresiasi kerjasama ini, dan mengungkapkan bahwa kerjasama dengan instansi vertikal (BPN dan Perbankan) untuk pemberdayaan UMKM merupakan hal baru dan berbeda dari sebelumnya yang berpusat pada pemerintah.
“Kita memiliki dua poject strategis nasional salah satunya pembangunan bendungan yang nantinya akan mengairi lahan pertanian kita dan melalui kerjasama ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat. Dan dari awal kita telah menyepakati melalui RPJMD untuk memberikan bantuan permodalam kepada UMKM,” jelas H. Syamsari.
Ia menambahkan bahwa, MoU yang ditandatangani harus diseriusi dan ditindaklanjuti bukan hanya seremonial saja karena yang dibutuhkan adalah kerja nyata apalagi diera teknologi ini.
Sementara itu, Kakanwil BPN Sulsel Bambang Priono menyampaikan bahwa MoU ini penting untuk memberikan edukasi pentingnya sertifikasi tanah masyarakat agar memiliki kepastian hukum.
“Sebagian masyarakat masih belum teredukasi sehingga ini dibutuhkan untuk memotivasi pentingnya alas hak bagi tanah pertanian masyarakat dan pemberdayaannya,” ujarnya.
Reporter by. : Budi/Wawanbenuanews