MUARO JAMBI.(Benuanews.com)- Bupati Muaro Jambi Hj.Masnah Busro menghadiri apel peninjauan dan pengecekan peralatan pemadam kebakaran di Mapolres Muaro Jambi.
Kapolda Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo meminta kepada pemerintah Kabupaten Muaro Jambi, polres,dandim dan stakeholder harus mempersiapkan Segala bentuk situasi untuk mengantisipasi kebakaran hutan di Muaro Jambi.
Arahan tersebut disampaikan Kapolda Jambi Irjen pol A Rachmad wibowo usai melakukan pengecekan peralatan Karhutla di Mapolres Muaro Jambi,Jum’at 01/04/22
Dalam sambutannya Kapolda Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo” mengucapkan ribuan terimakasih atas sambutan nya yang hangat ini, dan terima kasih atas kesiapannya di dalam penanggulangan Karhutla di Kabupaten Muaro Jambi.
Kapolda Jambi memaparkan Kalau di kota Jambi mobil pemadam kebakaran bisa masuk sampai di pinggir pinggir lokasi api karena semuanya sudah aspal.
Tetapi kalau di Muaro Jambi tentunya beda, oleh karena itu saya mohon kepada ibu Bupati Muaro Jambi, Dandim dan Kapolres Muaro Jambi beserta seluruh stakeholder kita harus mempersiapkan segala bentuk situasi untuk kebakaran hutan”kata Kapolda Jambi.
Dari perintah dan arahan Presiden adalah pencegahan, jadi pak Kapolres bersama-sama dengan pak Dandim dan seluruh aparatur pemerintah Kabupaten, Kecamatan dan Desa tolong sudah mulai menghimbau kepada masyarakat untuk tidak membakar lahan.
Kedua kita ingat pesannya bapak Presiden pendekatan pentahelix itu terdiri yang pertama adalah sinergisitas antar stakeholder seperti ini saya lihat ada mobil Sabhara tetapi alatnya punya BPBD ini sinergisitas.
Kalau sudah menghadapi suatu kondisi kita enggak usah lihat lagi saya bukan BPBD saya bukan Manggala Agni tetapi siapa yang berada paling dekat harus segera memadamkan.
Yang pertama adalah sinergitas antar instansi pemerintah yang kedua pelibatan pihak swasta, di sini juga sudah ada PT. Brahma Bina Bakti ini salah satunya saya yakin di Muaro Jambi banyak lagi PT lain yang bisa kita ajak untuk bergabung untuk penanggulangan.
Libatkan masyarakat, tokoh-tokoh masyarakat dan organisasi-organisasi kemasyarakatan seperti masyarakat peduli api, pokdar Kamtibmas, PKK semua dilibatkan untuk penanggulangan karhutla.
Kemudian perguruan tinggi kalau di sini ada ahli gambut ahli pemadaman api juga bisa kita undang untuk memberikan masukan bagaimana caranya mencegah terjadinya kebakaran dan kalau terjadi kebakaran bagaimana dengan cepat secara efektif dan efisien.
Dan yang paling penting dari rekan rekan media yang ada disini juga perlu perang, untuk terus mengklarifikasikan mengamplifikasi pentingnya masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan tujuan apapun dan dengan alasan apapun karena kalau tidak terkendali pemadamannya sulit”kata Kapolda Jambi Dalam Arahannya.
Kapolres Muaro Jambi AKBP Yuyan Priatmaja juga menyampaikan” Dengan keterbatasan Personil kami melakukan sinergitas dengan stakeholder untuk penanggulangan Karhutla.
Mapping kerawanan karhutla wilayah Kabupaten Muaro Jambi telah kami lakukan.”kata Kapolres Muaro Jambi
Untuk Luas lahan yang terbakar di tahun 2020 – 2021 sebelumnya sebanyak 16 Ha, dan Kami telah melakukan Ploting zonasi penanganan karhutla bersama pihak perusahaan agar penanganan karhutla dapat diatasi dengan cepat.
AKBP Yuyan Priatmaja juga menyampaikan kepada bapak Kapolda Jambi, Polres Muaro Jambi dan jajaran terus melakukan pengecekan peralatan karhutla secara berkala untuk menjaga kesiapan jika terjadinya karhutla di wilayah Kabupaten Muaro Jambi.
Dan dari polres Muaro Jambi juga Telah melakukan kegiatan preemtif setiap harinya seperti patroli sambang dan melakukan himbauan kepada masyarakat”kata AKBP Yuyan Priatmaja
Dalam kegiatan tersebut juga dihadiri langsung. Kombes Pol Feri Handoko Soenarso, S.H., S.I.K., Kombes Pol Kaswandi Irwan, S.I.K., Kombes Pol Sigit Dany Setiyono, S.H., S.I.K., Ketua BPBD Prov. Jambi Bachyuni Deliansyah, S.H., M.H., Bupati Muaro Jambi Hj. Masnah Busro.S.E, M.Tr.P, Ketua Pengadilan Agam
(Ardi)
