Bupati Dompu Kunjungi Jalan Usaha Tani Di Pekat Dan Serahkan Sarana Produksi Penunjang Deplot Secara Simbolis

Screenshot_20221114-1859552.jpg

Dompu, NTB, Benuanews.com.
-Pasca mengikuti Haul Syeh Abdul Qadir Jailani Ke-864 di Dusun Latonda, Desa Pekat,Kabupaten Dompu, NTB pada Sabtu (12/11/22) kemarin, Bupati Dompu, H. Kader Jaelani didampingi Kadis Pertanian dan Pertambun, lakukan kunjungan kerja dengan menyasar komoditi porang dan UMKM.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Dompu, Muhammad Syahroni, SP., MM, pada Minggu (13/11/22) saat dilakukan dikonfirmasi.

Kata Muhammad Syahroni, kunjungan pertama di lakukan pada Pekerjaan Jalan Usaha Tani Perkebunan di wilayah Tanjung Pasir Desa Calabai.

Bahkan Bupati Dompu juga sempat berdialog langsung dengan para petani. Dalam dialog itu, petani menyampaikan ucapan terima kasih dan sangat merasakan manfaat dengan adanya jalan usaha tani yang di bangun seraya para petani meminta agar kedepannya di sekitar jalan tersebut di bangunkan jaringan irigasi tersier.

Permintaan petani tersebut langsung direspon oleh Bupati Dompu. Dihadapan petani, Bupati akan mengupayakan keinginan petani tersebut, namun masyarakat juga harus memaklumi bahwa anggaran yang di miliki Pemda Dompu sangat terbatas.

“Saya berharap kepada petani agar dapat menjaga dengan baik fasilitas yang sudah di bangun itu dan kiranya dapat dimanfaatkan dengan optimal,”harap Bupati Dompu.

Usai mengunjungi jalan usaha tani, Bupati AKJ dan rombongan kemudian meluncur ke Home Industri Kopi Tambora di Keltan Indah Coffe Desa Tambora.

“Keltan ini mendapat Bantuan Sarana Pasca Panen dari Pemerintah Provinsi NTB seperti dryer, mesin untuk kupas, mesin untuk sangrai, mesin untuk giling bubuk dan mesin untuk kemasan,”kata Kadistambun.

Kadistambun menyebutkan, di Home Industri Keltan Indah, Bupati juga mendengarkan penjelasan dari ibu indah selaku pengelolah produk coffe tambora, terkait prosesing copi sampai masuk dalam wadah kemasan. Di area ini Bupati mempraktekan pengoprasional mesin kemasan.

“Disini pemilik indah coffe yakni ibu indah menjelaskan, mereka sudah mendapatkan kejelasan akan pasar. Hanya saja mereka berharap agar dapat difasilitasi terkait sertifikat halal sehingga produk yang dihasilkan cakupan pemasarannya akan semakin meluas,”jelas Kadistambun.

Usai dari Home Industri Keltan Indah, Bupati AKJ menuju lokasi Demplot Porang di Desa Tambora. Saat di lokasi ini, Bupati langsung meninjau lokasi demplot dan secara simbolis menyerahkan sarana produksi penunjang demplot seperti benih dan pupuk organic.

Bupati Dompu juga sempat melakukan dialog dengan petani diarea demplot porang. Pada dialog itu, Bupati Dompu berharap agar demplot yang dilakukan para petani dapat memberikan ouput pada ketersedian benih porang yang berkualitas sehingga kedepannya perluasan areal tanaman porang bisa di lakukan.

“Saat ini disadari bahwa harga benih porang relatif mahal dan menjadi salah salah satu kendala dalam perluasan areal porang,”ujar Dae Roni.

“petani porang menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati AKJ karena proses demplot ini disuport secara utuh baik mulai dari biaya-biaya, proses budidaya sampai pada ketersediaan sarana produksi.

“Dengan support yang baik dari Pemda Dompu Khususnya, Dinas Pertambun dalam pengembangan komoditi porang. kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemda Dompu,”ungkap Muhammad Syahroni.

Diakhir penyampaiannya, Dae Roni juga menyebutkan bahwa di Kecamatan Pekat pada tahun 2022 ini, selain ada kegiatan-kegiatan tersebut juga ada kegiatan-kegiatan lain seperti jaringan irigasi tersier, sumur bor, bantuan roda tiga, bantuan hand sprayer dan lainnya, baik komoditi tanaman pangan maupun komoditi tanaman perkebunan.

“Untuk pengembangan komoditi porang khusus pengembangan dengan sistim demplot dengan luas areal 3,5 Haktar, masing-masing di Kecamatan Pekat seluas 2 hektar, di Kecamatan Woja seluas 1 hektar, dan di Kecamatan Dompu seluas 0,5 hektar,”sebut Dae Roni.
(imran Reporter)

scroll to top