Bupati Dan Wabup Dompu Lakukan Kunjungan Kerja Di Kecematan Hu’u

poster_2023-02-04-125535.jpg

Dompu, NTB.Benuanews.com.
-Upaya Bupati dan Wakil Bupati Dompu, H. Kader Jaelani-H. Syahrul Parsan, ST,MT untuk membangun Kabupaten Dompu dalam mewujudkan Dompu Mashur, nampaknya tidak akan pernah putus. Usai meninjau sejumlah titik bantaran sungai yang longsor di Desa Wawonduru akibat hantaman banjir bandang, Bupati Dompu kembali melakukan kunjungan kerja di wilayah Kecamatan Huu.

Dua pucuk pimpinan tertinggi di Kabupaten Dompu ini, bersama Kadis Pertanian dan Perkebunan, pada Sabtu tadi kembali meninjau dan memonitoring pelaksanaan pembangunan sarana prasarana infrastruktur pertanian yang ada di Kecamatan Hu’u.

Infrastruktur sarana prasarana pertanian yang ditinjau antara lain, jaringan irigasi tersier (RJIT), Jalan Usaha Tani (JUT) dan irigasi tanah dangkal (sumur bor).

Kata Kadis Pertanian, Muhammad Syahroni, SP,MM, untuk tahun 2022 lalu melalui Dinas Pertanian dan Perkebunan wilayah Kecamatan Hu’u telah di bangun RJIT pada 5 lokasi, JUT sebanyak 6 titik lokasi dan sumur bor sebanyak 2 titik lokasi.

Saat peninjauan, kata Dae Roni, Bupati Dompu menyampaikan bahwa pembanguan sarana prasarana pertanian ini adalah bagian dari ihktiar pemerintahan AKJ SYAH dalam upaya peningkatan produksi dan produktivitas komoditi pertanian sabagai bagian dari upaya mensejahterakan masyarakat Kabupaten Dompu.

Bupati AKJ juga menyampaikan pesan agar sarpras yang di bangun ini memiliki azas manfaat bagi masyarakat dan sarpras yang dibangun ini dapat benar-benar dipelihara dan terus dijaga agar senantiasa bermanfaat.

“Apa yang dilakukan oleh Pemerintah AKJ SYAH merupakan bentuk ihtiar dalam mensejahterakan masyarakat Kabupaten Dompu khususnya masyarakat Kecamatan Hu’u,”kata Dae Roni.

Secara terpisah, Kepala Desa Adu yang turut mendampingi Bupati dan Wabup Dompu menyampaikan ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah Kabupaten Dompu yang telah mengalokasikan sejumlah kegiatan dan program di Desa Adu.

Kata Kades, Program yang telah dibangun telah di rasakan manfaatnya oleh masyarakat khususnya para petani karena dengan adanya Jalan Usaha Tani berdampak pada semakin lancarnya mobilitas dan pengangkutan hasil produksi dan saprodi pertanian.

Begitu juga dengan adanya RJIT, hal itu berdampak pada peningkatan fungsi dari saluran irigasi, sehingga layanan air irigasi pada lahan petani semakin meluas.(IMRAN )

scroll to top