Gunung Sitoli-Nias, Benua news.com – Akibat suami sakit parah dan tidak sanggup lagi memanjat pohon kelapa sebagai bahan sapu lidi, sepasang lansia yang tinggal di Desa Bawodesolo Kecamatan Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli yang sehari-harinya hidup dari hasil mengumpulkan daun kelapa mendapat bantuan dari Polres Nias.
“bantuan tersebut sebagai kado hari natal” ujar salah satu personel Polres Nias, Brigadir Yuniman Zendrato, Jum’at (24/12).
Menurut Yuniman, pasangan suami istri lansia bernama Faudu Aro Zendrato dan Fatiba Waruwu hanya tinggal berdua karena keduanya tidak mempunyai anak dan keluarga.
“Memang mereka selama ini kurang mendapat perhatian dan kehidupan mereka bergantung dari membuat sapu lidi dari sejumlah batang kelapa yang terdapat disekitar rumahnya” katanya
Lebih lanjut Brigadir Yuniman Zendrato yang juga bertetangga dengan kedua lansia itu menjelaskan bahwa semenjak sang suami sakit parah dan terbaring dirumah, hanya istrinya yang terus berjuang mencari pelepah daun kepala tua untuk dijadikan sapu lidi dan dijual.
“Kami prihatin, karena mereka tidak memiliki penghasilan tetap dan butuh orang seperti kita yang memberikan perhatian” katanya.
Memasuki Natal dan Tahun ditengah Pandemi Covid-19, Polres Nias melalui salah seorang personilnya memberikan bantuan kepada orang yang kurang mampu.
“tali kasih ini untuk membantu sesama yang berkesulitan ekonomi agar bisa merasakan sukacita Natal ditangah Pandemi ini” Jelasnya.
(Yosua Zega)