Lubuk Basung,
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Sumatera Barat menyatakan dua warga Malalak Timur, Kecamatan Malalak dilaporkan hilang dibawa banjir bandang melanda daerah itu, Rabu (26/11) sore.
“Dua warga dilaporkan hilang terbawa banjir bandang yang terjadi Rabu (26/11) sore dan identitas belum kita peroleh,” kata Kepala Pelaksana BPBD Agam Rahmat Lasmono di Lubuk Basung, Rabu.
Ia mengatakan sekitar 50 warga mengungsi ke Pasar Cimpago dan masjid tidak jauh dari lokasi.
Sementara warga yang lainnya, total rumah dan fasilitas umum yang rusak belum diperoleh dari pemerintah kecamatan, mengingat akses komunikasi sangat sulit.
“Akses komunikasi cukup sulit di lokasi banjir bandang dan data yang kita peroleh masih sementara,” katanya.
Ia menambahkan BPBD Agam bakal mendirikan tenda pengungsian bagi korban banjir bandang dampak meluapnya Sungai Batang Manggoe di Malalak Timur, Kecamatan Malalak, Rabu (26/11) malam.
Tenda pengungsian itu bakal didirikan di halaman Kantor Camat Malalak dan
saat ini Satgas beserta tenda pengungsian sedang menuju lokasi tersebut.
“Sesampai di lokasi, tenda langsung kita bangun sembari evakuasi warga yang lainnya,” katanya.
BPBD Agam melakukan pencarian dua korban dan pendataan jumlah korban banjir bandang tersebut.
Termasuk total rumah, fasilitas umum dan lahan pertanian yang terdampak banjir bandang tersebut.
Ket foto
Kondisi banjir bandang di Malalak Timur, Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam. Dok ANTARA/HO/warga